IHSG Masih Akan Tertahan di 6.900, Cek Menu Saham Akhir Pekan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks harga saham gabungan atau IHSG hari ini berpotensi bergerak mixed cenderung melemah pada sepanjang perdagangan. Pergerakan indeks saham akan berada di kisaran 6.784-6.900.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto, mengatakan kesimpulan dari perdagangan sebelumnya; terjadi upaya perlawanan IHSG pada perdagangan kemarin.
"Penguatan yang bisa dikatakan lumayan karena di atas 0,5%, namun berakhir tidak cukup kuat, karena masih belum sanggup kembali di atas 6.900. Sempat tembus namun yang terjadi pada akhir perdagangan adalah sebaliknya," tulis William dalam analisisnya, Jumat (4/8/2023).
William melanjutkan, nilai transaksi harian IHSG yang menurun menunjukkan bahwa kekuatan pembeli masih lemah. "Kami menilai bahwa aktivitas perdagangan kemarin bisa dikatakan sebagai technical rebound saja, namun belum berhasil mengembalikan IHSG ke kondisi menguat," kata dia.
Menurut William, ada yang menarik saat saham-saham perbankan melanjutkan penguatannya dan kembali mencapai level all time high, sehingga investor bisa mengoleksi saham-saham ini tanpa perlu memperhatikan IHSG.
"Faktor teknikal; konfirmasi patah tren, IHSG mencoba menguat pada perdagangan kemarin namun di bawah ekspektasi karena perdagangan ditutup dengan IHSG yang menurun di bawah 6.900. Belum ada indikasi reversal pada IHSG," jelasnya.
William kemudian menyebut beberapa saham yang bisa menjadi pertimbangan investor, yaitu:
1. BSDE: buy, support Rp1.180, resistance Rp1255.
Rebound pada support MA5.
2. ELSA: hold, support Rp370, resistance Rp400.
Trend following. Penguatan lanjutan di atas support MA5 dan MA20.
3. DRMA, hold, support Rp1.400, resistance Rp1.600.
Trend following. Penguatan lanjutan di atas support MA5 dan MA20.
4. MAPA, buy, support Rp740, resistance Rp815.
Trend following. Penguatan lanjutan di atas support MA5 dan MA20.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto, mengatakan kesimpulan dari perdagangan sebelumnya; terjadi upaya perlawanan IHSG pada perdagangan kemarin.
"Penguatan yang bisa dikatakan lumayan karena di atas 0,5%, namun berakhir tidak cukup kuat, karena masih belum sanggup kembali di atas 6.900. Sempat tembus namun yang terjadi pada akhir perdagangan adalah sebaliknya," tulis William dalam analisisnya, Jumat (4/8/2023).
William melanjutkan, nilai transaksi harian IHSG yang menurun menunjukkan bahwa kekuatan pembeli masih lemah. "Kami menilai bahwa aktivitas perdagangan kemarin bisa dikatakan sebagai technical rebound saja, namun belum berhasil mengembalikan IHSG ke kondisi menguat," kata dia.
Menurut William, ada yang menarik saat saham-saham perbankan melanjutkan penguatannya dan kembali mencapai level all time high, sehingga investor bisa mengoleksi saham-saham ini tanpa perlu memperhatikan IHSG.
"Faktor teknikal; konfirmasi patah tren, IHSG mencoba menguat pada perdagangan kemarin namun di bawah ekspektasi karena perdagangan ditutup dengan IHSG yang menurun di bawah 6.900. Belum ada indikasi reversal pada IHSG," jelasnya.
William kemudian menyebut beberapa saham yang bisa menjadi pertimbangan investor, yaitu:
1. BSDE: buy, support Rp1.180, resistance Rp1255.
Rebound pada support MA5.
2. ELSA: hold, support Rp370, resistance Rp400.
Trend following. Penguatan lanjutan di atas support MA5 dan MA20.
Baca Juga
3. DRMA, hold, support Rp1.400, resistance Rp1.600.
Trend following. Penguatan lanjutan di atas support MA5 dan MA20.
4. MAPA, buy, support Rp740, resistance Rp815.
Trend following. Penguatan lanjutan di atas support MA5 dan MA20.
(uka)