Material Keras yang Bisa Ubah Tampil Rumah Lebih Cantik

Rabu, 29 Juli 2020 - 14:12 WIB
loading...
Material Keras yang...
Foto/dok
A A A
JAKARTA - Besi identik dengan material struktur rumah karena karakternya yang keras dan kuat. Tapi, bagaimana jika besi diubah menjadi material dekoratif?

Teknologi yang kian berkembang selalu mampu melahirkan inovasi baru di semua aspek kehidupan. Tak terkecuali di dalam dua bahan bangunan, berkat kemajuan teknologi, sesuatu yang awalnya dianggap mustahil kini bisa terrealisasi. Salah satunya adalah besi, material yang pada awalnya identik dengan struktur bangunan ini, kini mulai banyak dilirik untuk bahan dekoratif.

Desainnya pun tidak hanya monoton dengan bentuk yang kaku, tapi bisa dirancang dengan bentuk yang lebih beragam, seperti motif batik. Kesemua bentuknya bisa Anda pilih mengikuti gaya hunian.

“Saya pribadi sangat mendukung munculnya teknologi-teknologi baru ini, karena teknologi ini dapat memfasilitasi kami para arsitek dalam mewujudkan ide-ide “liar”,” ungkap arsitek Satrio Herlambang. (Baca: Mantan Menkeu Sebut Ada Tiga Bisnis yang Terancam Tutup)

Ya, berkat kemajuan teknologi, arsitek, desain interior, dan desainer produk bisa bebas berkreasi dalam mewujudkan karya-karya yang lebih variatif. Bahkan beberapa produsen seolah “menantang” para desainer ini untuk menghasilkan ide-ide liarnya. Salah satunya perusahaan yang menawarkan teknologi mesin laser atau laser cutting untuk Anda yang menyukai elemen dekoratif material besi.

Laser cutting adalah sebuah teknologi yang mengunakan laser untuk memotong material, yang dikontrol dengan sistem komputer. Dengan menggunakan teknologi ini, besi yang tadinya berwajah polos kini mampu berubah dengan tampilan yang lebih cantik. Jika diibaratkan perubahan besi ini bak sebuah metamorfosis kupu-kupu dengan bentukkan, warna dan sayap yang indah.

Lewat perubahan ini secara tidak langsung memabawa besi semakin naik derajat, dari yang tadinya tidak bersini menjadi berseni. “Saat material ini diaplikasikan pada fasad rumah, kolom, atau pagar, saya yakin material ini bisa menjadi point of interest dari bangunan. Bahkan, membuat banguan jadi berkarakter,” jelas Satrio.

Untuk harganya, besi yang sudah dilaser cutting ini nilainya bisa mencapai 5 kali lipat dari harga besi polos. Namun teknologi baru ini hanya bisa diaplikasikan ke dalam material besi yang berbentuk lempengan dengan ketebalan 0,5mm sampai 20mm. Untuk besi yang ketebalan di atas itu masih belum bisa diproses. (Baca juga: Tengku Zulkarnain Blak-blakan Tolak Jabatan dari Rezim)

Sebenarnya bukan hanya besi yang bisa diolah degan menggunakan laser cutting ini. Aluminium dan stainless steel dapat diolah menjadi elemen dekoratif. Masalah pengerjaan kedua material ini tidak ada bedanya dengan besi, kecuali jika dilihat dari sisi harganya. Sebagai perbandingan untuk motif standar besi setebal 2 mm yang sudah di laser cutting, harganya sekitar Rp1,2 juta per meter. Sementara untuk material stainless steel dengan motif sama, harganya bisa mencapai 2 sampai 4 kali lipat dari harga besi. Sedangkan aluminium harganya sedikit dibawah harga stainless steel.

Berbicara tentang harga material hasil laser cutting memang relatif lebih mahal. Hanya, banyaknya kelebihan yang dimiiki, membuat material ini banyak digandrungi para arsitek, desainer produk, dan desain interior. Alasannya yang membuat mereka menyukai material laser cutting ini pertama material ini memiliki umur pakai yang lama dan tidak mudah lapuk. (Lihat videonya: Mengaku Bisa Gandakan Uang, Seorang Dukun di Malang Diciduk Polisi)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1372 seconds (0.1#10.140)