Harga Pertalite Naik, Masyarakat Bisa Balik Lagi ke Premium

JAKARTA - PT Pertamina mengatakan, naiknya harga pertalite sebesar Rp300/liter akan memungkinkan masyarakat beralih lagi ke premium. Sebab, disparitas harga keduanya semakin lebar karena harga premium tidak ikut naik.

(Baca: Harga Baru Pertamax Cs Meluncur Lagi Pekan Depan)

Wakil Direktur Utama Pertamina Ahmad Bambang mengatakan, pada tahun lalu masyarakat sudah mulai meninggalkan premium dan beralih ke pertalite. Harga yang beda tipis dengan kualitas lebih baik jadi alasan pengendara beralih menggunakan BBM dengan RON 90 tersebut.

"Kalau harganya beda jauh akan kembali ke premium, konsumsi premium akan naik. Padahal kemarin agak turun, pengalihan ke BBM dengan kualitas lebih baik (pertalite)," ujarnya di Jakarta, Senin (9/1/2017).

Menurutnya, harga premium yang tidak ikut naik menyebabkan konsumsi pertalite agak sedikit terganggu. Apalagi, pemerintah ingin mendorong masyarakat menggunakan BBM dengan kualitas lebih baik dari premium.

"Dengan premium ditetapkan tidak naik, kami lihat pertalite agak terganggu. Kepentingan pemerintah untuk pertumbuhan nasional, Kementerian Lingkungan Hidup, automotif maunya ke Euro 4, masyarakat biar saja ikuti pilihan," katanya.

Dia menambahkan, Pertamina tidak mengurangi penyaluran premium meski sudah ada pertamax. Namun tetap disesuaikan di beberapa kawasan mewah.

"Enggak ada pertalite kami ingin laku terus premium enggak disediakan. SPBU di Pondok Indah dan Kelapa Gading kalau ada premium enggak fair tapi kalau di Pulogadung dan Ahmad Yani ada premium fair-lah," pungkasnya.

Baca Juga:
Harga Minyak Dunia Melesat, Kenaikan Pertamax Cs Dinilai Wajar
Harga Pertamax Cs Naik Rp300/Liter mulai Pukul 00.00 WIB