Ini Progres Pembangunan IKN per Awal Agustus 2023, Sudah Ada yang Siap Diresmikan?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Hidayat Sumadilaga mengatakan, progres pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) secara keseluruhan telah mencapai 38%. Bahkan ada proyek yang siap diresmikan pada Oktober mendatang.
Salah satunya adalah bendungan Sepaku Semoi yang secara keseluruhan pembangunannya sudah 100% dan akan diresmikan pada Oktober 2023.
"IKN sekarang progres terakhir status awal Agustus yang secara keseluruhan sekitar 38%. Bendungan itu sudah 100% untuk air," katanya saat ditemui di Kantor PUPR, Selasa (8/8/2023).
Kemudian terkait akses jalan tol, Danis mengatakan sudah mencapai 30%, meskipun ada beberapa paket pengerjaan yang masih terkendala pembebasan lahan. Di antaranya Seksi 3A Karang Joang-KKT Kariangau realisasinya baru 13%.
Sementara Seksi 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung sudah 30% dan Seksi 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang sudah mencapai 31%.
"Kemudian Istana Presiden sudah sekitar 21%, kantor Presiden juga sudah 22%," katanya.
Sementara untuk gedung pemerintahan yang terbagi menjadi 4 gedung, yakni Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan serta Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan pembangunannya masih di bawah 12%.
Danis menjelaskan bahwa nantinya setiap kantor Kemenko akan memiliki 4 gedung. Jika ditotalkan akan ada 16 gedung.
"Jadi ada 16 gedung dengan luasan itu kita hitung secara average itu bisa 12.000 ASN. Jadi nanti itu bukan hanya kantor kemenko saja, di bawah kemenko itu nanti ada kantor yang di bawah kemenko. Ini sharing office," katanya.
Selanjutnya, Danis menjelaskan progres pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM) yang per 3 Agustus progresnya sudah 20,1%.
Salah satunya adalah bendungan Sepaku Semoi yang secara keseluruhan pembangunannya sudah 100% dan akan diresmikan pada Oktober 2023.
"IKN sekarang progres terakhir status awal Agustus yang secara keseluruhan sekitar 38%. Bendungan itu sudah 100% untuk air," katanya saat ditemui di Kantor PUPR, Selasa (8/8/2023).
Kemudian terkait akses jalan tol, Danis mengatakan sudah mencapai 30%, meskipun ada beberapa paket pengerjaan yang masih terkendala pembebasan lahan. Di antaranya Seksi 3A Karang Joang-KKT Kariangau realisasinya baru 13%.
Sementara Seksi 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung sudah 30% dan Seksi 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang sudah mencapai 31%.
"Kemudian Istana Presiden sudah sekitar 21%, kantor Presiden juga sudah 22%," katanya.
Sementara untuk gedung pemerintahan yang terbagi menjadi 4 gedung, yakni Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan serta Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan pembangunannya masih di bawah 12%.
Danis menjelaskan bahwa nantinya setiap kantor Kemenko akan memiliki 4 gedung. Jika ditotalkan akan ada 16 gedung.
"Jadi ada 16 gedung dengan luasan itu kita hitung secara average itu bisa 12.000 ASN. Jadi nanti itu bukan hanya kantor kemenko saja, di bawah kemenko itu nanti ada kantor yang di bawah kemenko. Ini sharing office," katanya.
Selanjutnya, Danis menjelaskan progres pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM) yang per 3 Agustus progresnya sudah 20,1%.
(uka)