4 Investor IKN Kantongi HGB 160 Tahun, Siapa Saja?

Jum'at, 28 Februari 2025 - 16:50 WIB
loading...
4 Investor IKN Kantongi...
Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mulai menyerahkan Sertifikat Hak Atas Tanah berupa Hak Guna Bangunan (HGB), Hak Guna Usaha (HGU), atau Hak Pakai kepada para investor IKN. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mulai menyerahkan Sertifikat Hak Atas Tanah berupa Hak Guna Bangunan ( HGB ), Hak Guna Usaha (HGU), atau Hak Pakai kepada para investor IKN .

Hal tersebut diatur dalam Peraturan Presdien (Perpres) baru Nomor 75 Tahun 2024 tentang Percepatan Pembangunan IKN, Hak Atas Tanah diberlakukan kepada investor masing - masing 160 tahun untuk HGB dan Hak Pakai, dan 190 tahun intuk HGU. Namun sertipikat tersebut akan diberikan dalam 2 siklus, tidak sekaligus.



Adapun 4 pelaku usaha yang mendapatkan Sertifikat Hak Atas Tanah yaitu, PT Medikaloka Hermina (Tbk) PT Pakuwon Nusantara Abadi, PT Utama Gunadarma Komunika, dan PT ARCSHOUSE Nusantara Indonesia.

Proses penerbitan sertifikat dilakukan oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) dengan koordinasi erat bersama Pemerintah Daerah Penajam Paser Utara (PPU) dan Otorita IKN.

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono menegaskan, bahwa langkah ini merupakan terobosan akuntabel yang mendapatkan dukungan penuh dari pelaku usaha. Dengan adanya kepastian hukum atas tanah, percepatan pembangunan berbagai fasilitas dan infrastruktur pendukung di Nusantara diharapkan dapat segera dibangun guna mendukung ekosistem Nusantara sebagai ibu kota politik di tahun 2028.

"Kebijakan ini merupakan langkah yang akuntabel dan telah mendapat dukungan penuh dari para pelaku usaha. Dengan adanya kepastian hukum atas tanah, kami optimis pembangunan fasilitas serta infrastruktur pendukung di Nusantara dapat dipercepat, sehingga ekosistem ibu kota negara ini siap berfungsi sepenuhnya pada tahun 2028," ujar Agung dalam keterangan resmi, Jumat (28/2/2025).

Saat ini, PT ARCSHOUSE Nusantara Indonesia akan membangun hotel untuk mendukung pembangunan IKN khususnya dalam menyediakan pilihan akomodasi yang nyaman bagi masyarakat Nusantara. Direktur Utama PT ARCSHOUSE Nusantara Indonesia, Wiraseno menyampaikan bahwa kemudahan proses berusaha di IKN sangat dirasakan oleh pihaknya.

Di samping itu, Rumah Sakit Hermina Nusantara di IKN telah beroperasi dengan baik dan mulai memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat. Bahkan, sejumlah bayi telah lahir di rumah sakit ini, menunjukkan bahwa fasilitas kesehatan di IKN sudah berjalan dengan baik.

Bersamaan dengan itu, PT Pakuwon Nusantara Abadi tengah dalam proses pembangunan _bus interchange_ yang akan mulai berjalan lebih intensif setelah bulan Ramadhan. Selain itu, tahun ini Pakuwon juga akan memulai pembangunan hotel Four Points dan pusat perbelanjaan di IKN sebagai bagian dari pengembangan infrastruktur dan layanan komersial.



Guna mendukung hadirnya sarana dan prasarana pendidikan di IKN, Universitas Gunadarma akan segera membuka program perkuliahan jarak jauh (PJJ) untuk program Magister domestik dan internasional pada bulan September mendatang. Pembangunan kampus di Penajam Paser Utara (PPU) dan IKN juga akan dipercepat.

(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
IKN Tetap Dibuka Selama...
IKN Tetap Dibuka Selama Lebaran 2025, Catat Jam Kunjungan dan Cara Daftarnya
Profesional dan Begawan...
Profesional dan Begawan Ekonomi Jadi Pengurus, Danantara Diyakini Mampu Tumbuhkan Investasi
Profil Lengkap 5 Dewan...
Profil Lengkap 5 Dewan Penasihat Danantara, Beserta Riwayat Pendidikan dan Pengalamannya
Dihadiri Ratusan Investor,...
Dihadiri Ratusan Investor, MNC Sekuritas Sukses Gelar Investor Gathering 2025
BEI Apresiasi Investor...
BEI Apresiasi Investor Gathering MNC Sekuritas, Dorong Investor Lebih Rasional dalam Berinvestasi
5 Investor Baru Masuk...
5 Investor Baru Masuk IKN, Total Investasi Sentuh Rp2,42 Triliun
IHSG Suram, Analis:...
IHSG Suram, Analis: Investor Khawatir dengan Ekonomi RI dan Pasar Keuangan
Update Terbaru Kasus...
Update Terbaru Kasus Pagar Laut di Tangerang dan Bekasi, 209 Sertifikat Dibatalkan
Gara-gara Ketipu Skema...
Gara-gara Ketipu Skema Ponzi, Investor India Rugi Rp1,63 Triliun
Rekomendasi
Raja Charles III Izinkan...
Raja Charles III Izinkan Pangeran William Cabut Gelar Harry Asalkan Ratu Camilla Urus Keuangan Kerajaan
Tokoh Sayap Kanan Prancis...
Tokoh Sayap Kanan Prancis Le Pen Dijatuhi Hukuman 4 Tahun Penjara
PHK Massal dan Perlindungan...
PHK Massal dan Perlindungan Pekerja
Berita Terkini
Hasil Kinerja BCAP 2024,...
Hasil Kinerja BCAP 2024, Laba Bersih Melesat hingga 62,5%
1 menit yang lalu
Negara Baru BRICS Ini...
Negara Baru BRICS Ini Tolak Mata Uang Lokal untuk Transaksi Minyak, Pilih Dolar AS
1 jam yang lalu
Sepanjang Arus Mudik...
Sepanjang Arus Mudik Lebaran 2025, Tercatat Ada 1,7 Juta Kendaraan Keluar Jabotabek
8 jam yang lalu
Orang Terkaya di Thailand...
Orang Terkaya di Thailand Borong Saham Perbankan Rp6,1 Triliun
9 jam yang lalu
BRI Dorong UMKM Kota...
BRI Dorong UMKM Kota Depok Naik Kelas Lewat Program Klasterku, Pelaku Usaha Beri Apresiasi
11 jam yang lalu
Sri Mulyani Pede Mudik...
Sri Mulyani Pede Mudik dan Lebaran Angkat Ekonomi Daerah, Ini 2 Pendorongnya
11 jam yang lalu
Infografis
4 Tentara AS Tewas saat...
4 Tentara AS Tewas saat Latihan Tempur di Dekat Sekutu Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved