Jateng Raih 3 Penghargaan Sebagai Provinsi dengan Strategi Terbaik Penyaluran KUR
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian memberikan penghargaan kepada Provinsi Jawa Tengah sebagai provinsi dengan strategi terbaik dalam penyaluran kredit usaha rakyat ( KUR ) 2022. Penghargaan ini merupakan yang ketiga kali didapatkan Provinsi Jawa Tengah.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang juga merupakan Bacapres Partai Perindo mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan kepada Provinsi Jawa Tengah. Ganjar yang dikenal sebagai sosok pemimpin muda, energetik, merakyat, berprestasi, berpengalaman dan family man itu merasa terhormat dengan penghargaan yang diberikan.
"Yang kami hormati Menko Perekonomian terima kasih sudah memberikan penghargaan kepada Jawa Tengah sebanyak tiga kali berturut-turut, itu apresiasi dan kami merasa terhormat," kata Ganjar dalam pidatonya di Pos Bloc, Rabu (9/8/2023).
Ganjar menceritakan apa yang kerap dihadapi oleh para UMKM di Jawa Tengah, seperti programnya, pemasaran, dan terakhir pembiayaan. Para UMKM masih belum berpengalaman dalam memasarkan barang sehingga perlu adanya pendampingan.
"Maka pada saat ada coaching clinik terkait dengan UMKM mereka harus masuk kepada yang kedua. Oke saya latih, masuk bagus," katanya.
Kemudian dari sisi pendanaan, Ganjar mengungkapkan bahwa UMKM banyak yang bingung ketika mereka punya program atau barang tapi pendanaan modalnya kurang.
"Pada saat inilah kemudian kami mencoba menyosialisasikan dengan berbagai instrumen yang kita miliki. Awalnya kami mencoba berkreasi dengan Bank Jateng bagaimana kalau kita turunkan sendiri sebelum kemudian akhirnya turun," kata Ganjar.
Sebelumnya, kata Ganjar, Presiden Joko Widodo bertanya kepadanya bagaimana cara penyaluran KUR tersebut turun. Ganjar mengatakan bahwa untuk mendapatkan pendanaan tersebut dirinya mengajak berbicara Otoritas Jasa Keuangan untuk dapat membantu para UMKM.
"7 duluan itu sebenarnya kita cuman merespons kondisi UMKM yang ada dan ternyata pada saat kita berbicara dengan pada Presiden kok bisa begitu? Kita bisa Pak. Kasih subsidi bunga? Tidak Pak, kami ngomong sama OJK," katanya.
"Tapi platform kami tidak besar dan alhamdulillah akhirnya dari nasional bisa diturunkan," tambahnya.
Ketika penyaluran KUR tersebut cair. Ganjar mengatakan langkah selanjutnya yang ia lakukan adalah menyosialisasikan dan juga mempermudah aksesnya.
"Tentu seluruh perbankan yang ada di Jawa Tengah kita kumpulkan untuk sosialisasi yang masif dan itu sambutan dari kawan-kawan pelaku UMKM luar biasa. Nah kesempatan inilah yang kemudian kita juga berikan kepada masyarakat dan terakhir sebenarnya tidak terlalu sulit dari sisi strategi yaitu didampingi," katanya.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang juga merupakan Bacapres Partai Perindo mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan kepada Provinsi Jawa Tengah. Ganjar yang dikenal sebagai sosok pemimpin muda, energetik, merakyat, berprestasi, berpengalaman dan family man itu merasa terhormat dengan penghargaan yang diberikan.
"Yang kami hormati Menko Perekonomian terima kasih sudah memberikan penghargaan kepada Jawa Tengah sebanyak tiga kali berturut-turut, itu apresiasi dan kami merasa terhormat," kata Ganjar dalam pidatonya di Pos Bloc, Rabu (9/8/2023).
Ganjar menceritakan apa yang kerap dihadapi oleh para UMKM di Jawa Tengah, seperti programnya, pemasaran, dan terakhir pembiayaan. Para UMKM masih belum berpengalaman dalam memasarkan barang sehingga perlu adanya pendampingan.
"Maka pada saat ada coaching clinik terkait dengan UMKM mereka harus masuk kepada yang kedua. Oke saya latih, masuk bagus," katanya.
Kemudian dari sisi pendanaan, Ganjar mengungkapkan bahwa UMKM banyak yang bingung ketika mereka punya program atau barang tapi pendanaan modalnya kurang.
"Pada saat inilah kemudian kami mencoba menyosialisasikan dengan berbagai instrumen yang kita miliki. Awalnya kami mencoba berkreasi dengan Bank Jateng bagaimana kalau kita turunkan sendiri sebelum kemudian akhirnya turun," kata Ganjar.
Sebelumnya, kata Ganjar, Presiden Joko Widodo bertanya kepadanya bagaimana cara penyaluran KUR tersebut turun. Ganjar mengatakan bahwa untuk mendapatkan pendanaan tersebut dirinya mengajak berbicara Otoritas Jasa Keuangan untuk dapat membantu para UMKM.
"7 duluan itu sebenarnya kita cuman merespons kondisi UMKM yang ada dan ternyata pada saat kita berbicara dengan pada Presiden kok bisa begitu? Kita bisa Pak. Kasih subsidi bunga? Tidak Pak, kami ngomong sama OJK," katanya.
"Tapi platform kami tidak besar dan alhamdulillah akhirnya dari nasional bisa diturunkan," tambahnya.
Ketika penyaluran KUR tersebut cair. Ganjar mengatakan langkah selanjutnya yang ia lakukan adalah menyosialisasikan dan juga mempermudah aksesnya.
"Tentu seluruh perbankan yang ada di Jawa Tengah kita kumpulkan untuk sosialisasi yang masif dan itu sambutan dari kawan-kawan pelaku UMKM luar biasa. Nah kesempatan inilah yang kemudian kita juga berikan kepada masyarakat dan terakhir sebenarnya tidak terlalu sulit dari sisi strategi yaitu didampingi," katanya.
(uka)