Melawan BRICS, AS Dapat Dukungan dari Negara Tetangga

Jum'at, 11 Agustus 2023 - 10:48 WIB
loading...
Melawan BRICS, AS Dapat...
Negara tetangga Amerika Serikat atau AS ini menegaskan tidak tertarik bergabung dengan blok negara-negara BRICS. Foto/Dok Reuters
A A A
WASHINGTON - Meksiko menegaskan tidak tertarik bergabung dengan blok negara-negara BRICS , seperti disampaikan oleh Presiden Andres Manuel Lopez Obrador. Ia juga menegaskan, bakal fokus pada peningkatan hubungan ekonomi Meksiko dengan Amerika Serikat (AS) dan negara tetangga lainnya.

"Kami tidak akan berpartisipasi dalam blok ini (BRICS), dalam asosiasi ini. Tentu saja, kami senang bahwa negara-negara lain melakukannya. Namun untuk alasan kedekatan, geopolitik, kami akan terus memperkuat aliansi dengan Amerika Utara dan seluruh Amerika," kata Obrador seperti dikutip La Prensa Latina.



Pernyataan Presiden Andres Manuel Lopez Obrador sebagai respons atas laporan media yang menyebutkan bahwa Meksiko adalah salah satu negara yang telah mengajukan permohonan untuk bergabung dengan kelompok ekonomi lima negara berkembang yang saat ini terdiri dari Brasil, Rusia, India, Cina dan Afrika Selatan.

Rencana ekspansi BRICS santer terdengar menjalang KTT ke-15 blok tersebut yang akan berlangsung di Johannesburg akhir bulan ini. Obrador membantah laporan itu serta menekankan, bahwa prioritas pemerintahannya saat ini adalah mengembangkan hubungan di bawah Perjanjian AS-Meksiko-Kanada 2020 (USMCA).



AS dan Kanada merupakan, mitra dagang terbesar Meksiko, dengan sekitar 85% ekspor Meksiko pergi ke dua negara Amerika Utara itu. Menurut laporan Washington Post pekan lalu, impor AS dari Meksiko melonjak sekitar USD10 miliar secara year to year (YoY) pada 2023.

Obrador menambahkan, dirinya berencana untuk meningkatkan kerja sama lebih lanjut.

"Program kami adalah untuk meningkatkan perjanjian dengan Amerika Serikat dan Kanada, bagi kami untuk berkonsolidasi sebagai sebuah wilayah ... Kami akan mengejar integrasi seluruh Amerika dalam jangka menengah dan panjang. Tetapi kami akan mengubah kebijakan lama yang belum berhasil dan di samping itu, meyakinkan kelas politik, terutama di Amerika Serikat, tentang pentingnya Amerika Latin," katanya.

Di sisi lain Menteri Hubungan Internasional Afrika Selatan, Naledi Pandor mengatakan, dalam KTT BRICS mendatang, Afrika Selatan sebagai tuan rumah bakal menyambut 34 negara undangan.

Dia menegaskan bahwa blok tersebut telah menerima aplikasi keanggotaan dari lebih dari 20 negara, termasuk Aljazair, Argentina, Bangladesh, Kuba, Mesir, Ethiopia, Indonesia, Maroko, Nigeria, Palestina, Arab Saudi, Senegal, Iran dan Uni Emirat Arab. KTT akan berlangsung di Afrika Selatan antara 22-24 Agustus.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Industri Bahan Bangunan...
Industri Bahan Bangunan Menuju Konstruksi Hijau
ICP Maret 2025 Melorot,...
ICP Maret 2025 Melorot, Harga BBM Subsidi Berpeluang Turun?
Hampir 600.000 Produk...
Hampir 600.000 Produk Ilegal Diamankan, Nilainya Rp15 Miliar
BI Lapor Utang Luar...
BI Lapor Utang Luar Negeri Turun Jadi USD427,2 Miliar per Februari 2025
Harga Emas Sedikit Lagi...
Harga Emas Sedikit Lagi Rp2 Juta per Gram, Hari Ini Naik Rp32.000
Mengulik Besaran Utang...
Mengulik Besaran Utang Suriah ke Bank Dunia yang Ingin Dilunasi Arab Saudi
Begini Nasib Jalan Trans...
Begini Nasib Jalan Trans Papua, 4 Wilayah Pemekaran Jadi Fokus Pembangunan
IHSG Terus Menanjak...
IHSG Terus Menanjak Naik, Pagi Ini Dibuka Sentuh 6.452
Lonjakan Harga Emas...
Lonjakan Harga Emas Belum Selesai! Diprediksi Sentuh Rp2 Juta per Gram
Rekomendasi
Pesan Mardiono saat...
Pesan Mardiono saat Hadiri Pelantikan Gubernur Papua Pegunungan dan Bangka Belitung
Persada Hospital Malang...
Persada Hospital Malang Berhentikan Oknum Dokter Pelaku Pelecehan Seksual ke Pasien
Kejagung: Djuyamto Sempat...
Kejagung: Djuyamto Sempat Titip Tas Berisi HP dan Uang Dolar ke Satpam Pengadilan
Berita Terkini
Hingga Akhir Maret 2025,...
Hingga Akhir Maret 2025, MUF Catatkan Pembiayaan Baru Rp5,7 Triliun
48 menit yang lalu
PLN Icon Plus Perkuat...
PLN Icon Plus Perkuat Sinergi Wujudkan Tema Besar Tahun 2025
1 jam yang lalu
Asabri Jalankan Program...
Asabri Jalankan Program Satria Tingkatkan Kesejahteraan Pensiunan
1 jam yang lalu
Telkom Indonesia Hadirkan...
Telkom Indonesia Hadirkan Data Center di Batam, Kapasitas Capai 54 MW
1 jam yang lalu
Industri Bahan Bangunan...
Industri Bahan Bangunan Menuju Konstruksi Hijau
2 jam yang lalu
Bursa Kripto OKX Masuk...
Bursa Kripto OKX Masuk Pasar Amerika Serikat
2 jam yang lalu
Infografis
Demo Besar Guncang AS...
Demo Besar Guncang AS di 1.200 Lokasi dan 50 Negara Bagian
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved