Ekspor RI Bisa Terganggu Kebijakan Proteksionis AS

Selasa, 24 Januari 2017 - 01:07 WIB
Ekspor RI Bisa Terganggu Kebijakan Proteksionis AS
Ekspor RI Bisa Terganggu Kebijakan Proteksionis AS
A A A
YOGYAKARTA - Kebijakan proteksionis yang bakal dilakukan Amerika Serikat (AS) di bawah kepemimpinan Donald Trump, dikhawatirkan ekonom bakal mengganggu ekspor Indonesia. Meski bukan mitra utama, namun menurut Ekonom Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta Edy Suandi Hamid semua negara tidak terkecuali Indonesia akan terimbas pengaruhnya.

Apalagi, terang dia jika kebijakan proteksionis itu diterapkan, negara lain seperti China, Jepang, dan negara-negara Eropa akan terpengaruh. "Termasuk Indonesia, meskipun bukan mitra utama. Jika tingkat bunga disana tinggi dan ada capital outflow, investor yang masuk ke Indonesia berkurang, termasuk turisme," ungkapnya di Yogyakarta, Senin (23/1/2017).

Begitu juga, ketika nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) turun, barang-barang impor akan menjadi tinggi. Dampak kebijakan Trump ini perlu disikapi bersama untuk mencari solusinya. "Misal ekspor ke Amerika sulit, ya ekspor ke negara lain. Industri kita yang melakukan ekspor pasti terpengaruh," terang dia.

Sementara terkait kondisi di Yogyakarta, dia menyebut pasti ada banyak pengaruh yang terjadi. Tak hanya sektor eksportir semata, tapi juga jumlah wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta dari Amerika berkurang.

Dia menambahkan bahwa negara lain saat ini sedang cemas dengan kemenangan Trump yang diluar dugaan. "Ibaratanya kalau Amerika batuk, negara lain di dunia ini kena influensanya. Karena saking besar pengaruh Amerika di negara-negara dunia ini," paparnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5096 seconds (0.1#10.140)