Sukses Jalankan Program TJSL, Pupuk Indonesia Borong 27 Penghargaan
loading...
A
A
A
Selain itu, empat Direktur Utama dari anak perusahaan Pupuk Indonesia juga dinobatkan sebagai "The Most Committed CEO" untuk program TJSL, yaitu Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo, Direktur Utama Pupuk Indonesia Logistik Tentaminarto Tri Februartono, Direktur Utama Rekayasa Industri Triyani Utaminingsih, dan Direktur Utama Pupuk Sriwidjaja Palembang, Tri Wahyudi Saleh.
TJSL dan CSR Award 2023 merupakan event tahunan yang diselenggarakan oleh BUMN Track. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi tertinggi bagi BUMN dan anak perusahaan BUMN yang telah menjalankan praktik TJSL dan CSR terbaik yang inline dengan empat pilar Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, serta memberikan nilai tambah bagi perusahaan.
CEO BUMN Track SH Sutarto menyampaikan, program ini selalu update dengan kebijakan di Kementerian BUMN. Selain itu juga mendorong BUMN yang menganggap TJSL bukan sebagai beban, tapi sudah menjadi bagian dari kinerja utama perusahaan.
"Para pemenang dipilih oleh 19 dewan juri, yang merupakan pakar dari TJSL, mulai dari akademisi, praktisi, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), dan lainnya," tandasnya.
Ketua Komite Penilai, Thendri Supriatno, sekaligus Founder & Chairman Indonesia Shared Value Institute (ISVI) menjelaskan kegiatan TJSL harus memberikan value baik untuk perusahaan maupun masyarakat. TJSL sejatinya adalah cara perusahaan bisa bergerak dengan sehat, menciptakan economic growth untuk Indonesia.
"Tahun ini kualitas dari program-program TJSL di perusahaan sudah jauh lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Kami berharap improvement inj berkelanjutan," ujarnya.
TJSL dan CSR Award 2023 merupakan event tahunan yang diselenggarakan oleh BUMN Track. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi tertinggi bagi BUMN dan anak perusahaan BUMN yang telah menjalankan praktik TJSL dan CSR terbaik yang inline dengan empat pilar Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, serta memberikan nilai tambah bagi perusahaan.
CEO BUMN Track SH Sutarto menyampaikan, program ini selalu update dengan kebijakan di Kementerian BUMN. Selain itu juga mendorong BUMN yang menganggap TJSL bukan sebagai beban, tapi sudah menjadi bagian dari kinerja utama perusahaan.
"Para pemenang dipilih oleh 19 dewan juri, yang merupakan pakar dari TJSL, mulai dari akademisi, praktisi, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), dan lainnya," tandasnya.
Ketua Komite Penilai, Thendri Supriatno, sekaligus Founder & Chairman Indonesia Shared Value Institute (ISVI) menjelaskan kegiatan TJSL harus memberikan value baik untuk perusahaan maupun masyarakat. TJSL sejatinya adalah cara perusahaan bisa bergerak dengan sehat, menciptakan economic growth untuk Indonesia.
"Tahun ini kualitas dari program-program TJSL di perusahaan sudah jauh lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Kami berharap improvement inj berkelanjutan," ujarnya.
(uka)