Tarif Resmi LRT Jabodebek Ditetapkan: Jarak Terjauh Dipatok Rp27.400

Jum'at, 18 Agustus 2023 - 17:55 WIB
loading...
Tarif Resmi LRT Jabodebek...
Tarif LRT Jabodebek resmi ditetapkan. Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan ( Kemenhub ) Mohamad Risal Wasal mengatakan, pemerintah telah menetapkan tarif LRT Jabodebek . Tarif kilometer (km) pertama dikenakan biaya Rp5.000 dan km selanjutnya Rp700.



Sementara untuk jarak terjauh dikenakan tarif sebesar Rp27.400, rute Stasiun Harjamukti- Stasiun Jatimulya sepanjang ± 33 km.

Besaran tarif LRT tersebut telah diberikan subsidi. Risal mengatakan bahwa besaran subsidi yang diberikan oleh pemerintah mencapai sekitar Rp18.000 per penumpang untuk rute terjauh.

Besaran tarif bersubsidi LRT Jabodebek telah ditetapkan melalui Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 67 tahun 2023 tentang Tarif Angkutan Angkutan Orang dengan Kereta Api Ringan (LRT) Terintegrasi Jabodebek untuk Melaksanakan Kewajiban Pelayanan Publik yang telah ditetapkan pada 14 Juli 2023.

"Pemberian subsidi terhadap tarif LRT Jabodebek dilakukan agar biayanya tidak terlalu membebani masyarakat, sehingga dapat menarik minat masyarakat beralih ke angkutan massal," katanya.

Adapun secara rinci tarif berdasarkan rute yakni:

1. Stasiun Dukuh Atas-Stasiun Cawang sepanjang ± 10 km dengan tarif Rp11.300. Stasiun Dukuh Atas - Stasiun Harjamukti sepanjang ± 25 km tarif Rp21.800.

2. Stasiun Dukuh Atas - Stasiun Jatimulya sepanjang ± 28 km dengan tarif Rp23.900. Stasiun Dukuh Atas - Stasiun Halim sepanjang ± 13 km tarif Rp13.400.

3. Stasiun Harjamukti - Stasiun Jatimulya sepanjang ± 33 km dengan tarif Rp27.400.

4. Stasiun Harjamukti - Stasiun Cawang sepanjang ± 15 km dengan tarif Rp14.800.

5. Stasiun Harjamukti - Stasiun Halim sepanjang ± 19 km dengan tarif Rp17.600. Stasiun Jatimulya - Stasiun Cawang sepanjang ± 18 km dengan tarif Rp16.900.

6. Stasiun Jatimulya - Stasiun Cawang sepanjang ± 15 km dengan tarif Rp14.800.

7. Stasiun Cawang - Stasiun Halim sepanjang ± 4 km dengan tarif Rp7.100.



"Dengan semakin banyak masyarakat yang menggunakan angkutan massal, diharapkan dapat menekan tingkat kemacetan dan polusi udara, khususnya di wilayah perkotaan teraglomerasi seperti Jabodetabek," tandas Risal.

(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2510 seconds (0.1#10.140)