Usai Disubsidi, Kemenhub Usulkan Diskon Tarif Rp5.000 saat Operasional LRT Jabodebek

JAKARTA - Kementerian Perhubungan ( Kemenhub ) mengusulkan adanya diskon tarif bagi penumpang LRT Jabodebek pada saat mulai beroperasi mendatang. Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Mohamad Risal Wasal mengatakan, ada dua model promo yang diusulkan.



Pertama diskon tarif 78%. Promo tersebut akan diberikan pada bulan pertama pengoperasian LRT Jabodebek.

"Promosinya 78%. Apakah kita akan bulatkan Rp5.000, diskonnya itu 78%," kata Risal di Kantor Kementerian Perhubungan, Jumat (18/8/2023).

Kemudian kata Risal, promo berikutnya yakni pemberlakuan maksimal tarif Rp20.000 untuk rute terjauh. Promo ini akan diberlakukan pada bulan setelah promo diskon 78%.

"Bulan berikutnya maksimum harga tertinggi Rp20.000, bulan berikutnya normal," katanya.

Lebih lanjut, Risal mengatakan bahwa promo tersebut masih berupa usulan. Meski begitu ia mengatakan kemungkinan besar akan keluar.

"Sudah jadi SKnya (surat keputusan). Dirjen belum tanda tangan. Sabar. SK sudah kita bahas. Tinggal tanggal keluarnya saja," katanya.

Jika diskon jadi diberlakukan, akan banyak insentif yang diberikan pemerintah untuk LRT Jabodebek di awal-awal pengoperasiannya. Sebab, pemerintah sudah memberikan subsidi untuk tarif LRT.



Besaran subsidi yang diberikan oleh pemerintah mencapai sekitar Rp18.000 per penumpang untuk rute terjauh. Tarif rute terjauh dengan jarak 33 km dipatok Rp27.400.