Pegadaian Bukukan Laba Rp2,2 Triliun

Minggu, 19 Februari 2017 - 08:08 WIB
Pegadaian Bukukan Laba Rp2,2 Triliun
Pegadaian Bukukan Laba Rp2,2 Triliun
A A A
JAKARTA - PT Pegadaian (Persero) berhasil membukukan laba sebesar Rp2,2 triliun sepanjang 2016 atau tumbuh 15,2% dibanding tahun sebelumnya yang mencapai Rp1,9 triliun. Kenaikan laba tersebut didukung kinerja keuangan perseroan yang mencatatkan hasil positif, baik dari sisi aset maupun outstanding pinjaman.

Direktur IV Bidang Keuangan Pegadaian Dwi Agus Pramudya mengatakan, kinerja perusahaan pada 2016 lalu menorehkan pencapaian yang menggembirakan. Dari sisi kinerja keuangan, secara Year on Year (YoY) pertumbuhan aset Pegadaian mencapai 20%.

Jika pada 2015 total aset tercatat Rp39,1 triliun, pada akhir 2016 mencapai Rp46,9 triliun. “Pendapatan usaha kami pada 2016 juga tumbuh 8,7% menjadi Rp9,7 triliun dari tahun sebelumnya Rp8,9 triliun,” ujar Dwi dalam keterangan persnya.

Dia menambahkan, kinerja operasional Pegadaian sepanjang tahun lalu sesuai dengan harapan perseroan. Tahun lalu, bisnis gadai, baik konvensional maupun syariah, berhasil membukukan total outstanding loan (OSL) sebesar Rp35,4 triliun, tumbuh 14,5% dibandingkan pada 2015 yang mencapai Rp30,9 triliun.

Rinciannya, OSL pada 2016 terdiri atas gadai konvensional sebesar Rp27,3 triliun (78,9%), dan gadai syariah Rp3,5 triliun (10,2%). Adapun OSL dari bisnis nongadai mencapai Rp3,7 triliun (10,9%). Direktur Utama Pegadaian Riswinandi mengatakan, Pegadaian yang merupakan bagian dari badan usaha milik negara (BUMN) mempunyai misi untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Oleh karena itu, produk dan layanan Pegadaian dibuat dalam rangka memberikan solusi keuangan kepada masyarakat guna mengatasi berbagai kebutuhan keuangan. Dalam bisnisnya, Pegadaian memberikan pelayanan melalui tiga lini usaha, yakni bisnis pembiayaan berbasis gadai dan fidusia, bisnis emas, dan bisnis aneka jasa meliputi jasa multipembayaran dan pengiriman uang.

“Jadi Pegadaian memberi solusi kepada masyarakat yang memerlukan kebutuhan dana, menyediakan sarana investasi yang kelebihan dana dalam bentuk emas, dan mempercepat akses transaksi keuangan,” ujarnya.

Peduli Lingkungan

Dalam upaya mendukung program BUMN Hadir untuk Negeri, Pegadaian menggelar kegiatan corporate social responcibility (CSR) dengan melepas penyu dan penanaman mangrove di Pulau Kepayang, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung. Acara yang diikuti sekitar 150 peserta dari seluruh Pegadaian di Indonesia itu merupakan rangkaian dari acara workshop Pegadaian Leadership Forum yang digelar pada 9-11 Februari lalu.

Menurut Riswinandi, pelepasan penyu dan penanaman mangrove merupakan kegiatan CSR perseroan sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan hidup. “Ini merupakan bagian dari partisipasi Pegadaian terhadap program BUMN Hadir untuk Negeri. Kami juga menggelar CSR lain berupa pembangunan sarana mandi cuci kakus (MCK) di Pelabuhan Tanjung Kelayang,” ujarnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9879 seconds (0.1#10.140)