India Berencana Setop Ekspor Gula, RI Antisipasi Lonjakan Harga
loading...
A
A
A
Adapun yang ketiga, NFA terus mendorong upaya percepatan pengadaan gula dari luar negeri yang dilakukan oleh Perum Bulog, ID FOOD, serta para pelaku usaha pergulaan lainnya.
Arief menjelaskan, bahwa penugasan impor tidak sepenuhnya diambil oleh BUMN, melainkan juga kepada pelaku usaha pergulaan. Maka menurutnya perlu dilakukan percepatan pengadaan dari beberapa negara seperti Thailand, Australia, dan Brazil
"Kami juga mendorong dilakukannya percepatan realisasi impor gula, disamping akselerasi perluasan tanam tebu yang tengah dilakukan kementerian teknis," imbuhnya.
Selanjutnya, NFA terus berkoordinasi dengan para pelaku usaha pergulaan baik yang tergabung dalam Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI), Gabungan Pengusaha Gula Indonesia (Gapgindo), maupun Asosiasi Gula Indonesia (AGI) untuk memperkuat ekosistem pergulaan nasional ditengah kondisi ketidakpastian global yang terjadi pada saat ini.
Menurut Arief kenaikan harga gula internasional seharusnya bisa dilihat sebagai peluang untuk meningkatkan produksi dan produktivitas gula di dalam negeri.
"Hal ini selaras dengan arahan Presiden Joko Widodo agar untuk menguatkan ekosistem gula sehingga mampu menjadi tumpuan dalam upaya menjaga stabilitas pergulaan nasional," pungkasnya.
Arief menjelaskan, bahwa penugasan impor tidak sepenuhnya diambil oleh BUMN, melainkan juga kepada pelaku usaha pergulaan. Maka menurutnya perlu dilakukan percepatan pengadaan dari beberapa negara seperti Thailand, Australia, dan Brazil
"Kami juga mendorong dilakukannya percepatan realisasi impor gula, disamping akselerasi perluasan tanam tebu yang tengah dilakukan kementerian teknis," imbuhnya.
Selanjutnya, NFA terus berkoordinasi dengan para pelaku usaha pergulaan baik yang tergabung dalam Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI), Gabungan Pengusaha Gula Indonesia (Gapgindo), maupun Asosiasi Gula Indonesia (AGI) untuk memperkuat ekosistem pergulaan nasional ditengah kondisi ketidakpastian global yang terjadi pada saat ini.
Menurut Arief kenaikan harga gula internasional seharusnya bisa dilihat sebagai peluang untuk meningkatkan produksi dan produktivitas gula di dalam negeri.
"Hal ini selaras dengan arahan Presiden Joko Widodo agar untuk menguatkan ekosistem gula sehingga mampu menjadi tumpuan dalam upaya menjaga stabilitas pergulaan nasional," pungkasnya.
(akr)