UOB Lady's Card Incar 28 Juta Wanita Karier di Indonesia

JAKARTA - PT Bank UOB Indonesia (UOB Indonesia) mengincar potensi pasar Lady's Card yakni sebanyak 28 juta wanita karier di Indonesia. Saat ini, perusahaan telah memperbarui Lady's Card dengan berbagai kelebihan.

Head of Personal Financial Services UOB Indonesia Lynn Ramli mengatakan, jumlah wanita karier tersebut setara 11% dari seluruh penduduk Indonesia. Tak hanya berkarier, mereka juga memiliki kewajiban dalam berumah tangga.

"Sebesar 11% atau 28 juta wanita bekerja dan berumah tangga atau working mom. Target segmen UOB Lady's Card," ujarnya di Jakarta, Senin (13/3/2017).

Di tempat yang sama, Presiden Direktur UOB Indonesia Kevin Lam menyampaikan, perusahaan meluncurkan Lady's Card pertama kali pada 1989 di Singapura. Setelah itu menyasar Malaysia, Thailand, dan Indonesia.

"Lady's Card pertama kali 1989 diluncurkan di UOB Singapura. Selanjutnya, diikuti tiga negara, Malaysia, Thailand dan sekarang Indonesia dengan tujuan memenuhi kebutuhan gaya hidup wanita," katanya.

Menurutnya, wanita karier punya peran yang penting di dalam keluarga. Salah satunya dalam mengambil keputusan secara mandiri. "Wanita peran penting di keluarga dan masyarakat mampu ambil keputusan secara mandiri. Wanita akan ingin tahu lebih tentang Lady's Card yang baru," pungkasnya.