Go Digital, BPRS HIK Parahyangan Luncurkan Produk Deposito Online
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT BPRS HIK Parahyangan (HIKP) meluncurkan Deposito Online untuk meningkatkan layanannya kepada nasabah. Selain mempermudah nasabah dan masyarakat untuk berinvestasi, Deposito Online juga menawarkan imbal hasil mencapai 6,53% untuk tenor 3 bulan.
Layanan tersebut merupakan hasil kerja sama HIKP dengan PT Komunal Finansial Indonesia (Komunal), melalui aplikasi besutan Komunal, Deposito BPR. Direktur Utama BPRS HIK Parahyangan Martadinata menjelaskan, inovasi Deposito Online ini sejalan dengan strategi HIKP yang tercantum dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) 2023, yaitu ekspansi, diversifikasi, dan konsolidasi.
"Kami terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada nasabah. HIKP juga gencar melakukan diversifikasi produk baik pembiayaan maupun penghimpunan dana pihak ketiga (DPK). Untuk penghimpunan DPK jenis deposito, kami memperkenalkan Deposito Online yang lebih mudah, aman, dan imbal hasil tinggi," tutur Marta, Kamis (31/8/2023).
Bank syariah yang berkantor pusat di Bandung ini menjalankan tiga aktivitas utama, yaitu menghimpun dana dari masyarakat, menyalurkan dana kepada masyarakat, dan melaksanakan kegiatan sosial dengan sumber dana dari bank dan masyarakat.
Martadinata menuturkan, produk Deposito Online ini sejalan dengan era digitalisasi saat ini, khususnya bagi kalangan muda seperti generasi milenial dan Gen Z yang lebih menyukai aktivitas digital, khususnya tren digitalisasi di sektor perbankan.
Dia menambahkan, untuk mendapatkan produk Deposito Online, nasabah hanya tinggal mengunduh aplikasi Deposito BPR di Play Store atau App Store. Kemudian mendaftar dengan memasukkan kartu identitas dan persyaratan lainnya. Selanjutnya, nasabah sudah bisa sign in dan memilih BPR HIK Parahyangan untuk mengambil produk investasi Deposito Online.
"Caranya sangat mudah, hanya kurang dari 5 menit sudah bisa mendapatkan produk investasi Deposito Online BPRS HIK Parahyangan. Jadi, penempatan deposito mudah dan cepat, tidak perlu repot, tidak perlu datang ke kantor, bilyet diantarkan sampai ke rumah. Kemudian estimasi bagi hasil bersaing untuk deposito mudharabah 3 bulan di angka setara 6,53%," paparnya.
Dia menambahkan, Deposito Online BPRS HIK Parahyangan pun aman karena seluruh penempatan deposito telah dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Terkait kinerja, Martadinata mengatakan bahwa dalam 5 tahun terakhir, bank syariah yang memiliki 19 kantor cabang, 6 kantor kas, 21 CRM, 7 mesin ATM, dan 3 unit mobil kas keliling ini terus tumbuh positif. Berdasarkan laporan keuangan tahun 2022, HIKP memiliki aset sebesar Rp1,7 triliun, naik 23% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp1,4 triliun.
"DPK pada tahun 2022 tumbuh 28% menjadi Rp1,54 triliun dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp1,52 triliun. Sementara itu, DPK dari deposito pada tahun 2022 sebesar Rp1,09 triliun naik 27% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp862,07 miliar," jelasnya.
HIK Parahyangan juga mampu menurunkan secara signifikan non-performing financing (NPF) nett pada tahun 2022 menjadi 1,76% dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar 2,29%.
Berkat kinerja positif tersebut, BPRS HIK Parahyangan berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp18,91 miliar pada 2022, naik 24% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp15,27 miliar. Capaian laba bersih yang dibukukan BPRS HIK Parahyangan juga melewati target RBB 2022 sebesar Rp12,08 miliar, dengan realisasi target tembus 157%.
Layanan tersebut merupakan hasil kerja sama HIKP dengan PT Komunal Finansial Indonesia (Komunal), melalui aplikasi besutan Komunal, Deposito BPR. Direktur Utama BPRS HIK Parahyangan Martadinata menjelaskan, inovasi Deposito Online ini sejalan dengan strategi HIKP yang tercantum dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) 2023, yaitu ekspansi, diversifikasi, dan konsolidasi.
"Kami terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada nasabah. HIKP juga gencar melakukan diversifikasi produk baik pembiayaan maupun penghimpunan dana pihak ketiga (DPK). Untuk penghimpunan DPK jenis deposito, kami memperkenalkan Deposito Online yang lebih mudah, aman, dan imbal hasil tinggi," tutur Marta, Kamis (31/8/2023).
Bank syariah yang berkantor pusat di Bandung ini menjalankan tiga aktivitas utama, yaitu menghimpun dana dari masyarakat, menyalurkan dana kepada masyarakat, dan melaksanakan kegiatan sosial dengan sumber dana dari bank dan masyarakat.
Martadinata menuturkan, produk Deposito Online ini sejalan dengan era digitalisasi saat ini, khususnya bagi kalangan muda seperti generasi milenial dan Gen Z yang lebih menyukai aktivitas digital, khususnya tren digitalisasi di sektor perbankan.
Dia menambahkan, untuk mendapatkan produk Deposito Online, nasabah hanya tinggal mengunduh aplikasi Deposito BPR di Play Store atau App Store. Kemudian mendaftar dengan memasukkan kartu identitas dan persyaratan lainnya. Selanjutnya, nasabah sudah bisa sign in dan memilih BPR HIK Parahyangan untuk mengambil produk investasi Deposito Online.
"Caranya sangat mudah, hanya kurang dari 5 menit sudah bisa mendapatkan produk investasi Deposito Online BPRS HIK Parahyangan. Jadi, penempatan deposito mudah dan cepat, tidak perlu repot, tidak perlu datang ke kantor, bilyet diantarkan sampai ke rumah. Kemudian estimasi bagi hasil bersaing untuk deposito mudharabah 3 bulan di angka setara 6,53%," paparnya.
Dia menambahkan, Deposito Online BPRS HIK Parahyangan pun aman karena seluruh penempatan deposito telah dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Terkait kinerja, Martadinata mengatakan bahwa dalam 5 tahun terakhir, bank syariah yang memiliki 19 kantor cabang, 6 kantor kas, 21 CRM, 7 mesin ATM, dan 3 unit mobil kas keliling ini terus tumbuh positif. Berdasarkan laporan keuangan tahun 2022, HIKP memiliki aset sebesar Rp1,7 triliun, naik 23% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp1,4 triliun.
"DPK pada tahun 2022 tumbuh 28% menjadi Rp1,54 triliun dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp1,52 triliun. Sementara itu, DPK dari deposito pada tahun 2022 sebesar Rp1,09 triliun naik 27% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp862,07 miliar," jelasnya.
HIK Parahyangan juga mampu menurunkan secara signifikan non-performing financing (NPF) nett pada tahun 2022 menjadi 1,76% dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar 2,29%.
Berkat kinerja positif tersebut, BPRS HIK Parahyangan berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp18,91 miliar pada 2022, naik 24% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp15,27 miliar. Capaian laba bersih yang dibukukan BPRS HIK Parahyangan juga melewati target RBB 2022 sebesar Rp12,08 miliar, dengan realisasi target tembus 157%.
(fjo)