Industri Jasa Pengendalian Hama Resmi Punya Penasihat dan Pakar
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dewan Pengurus Asosiasi Perusahaan Jasa Industri Pest Management Indonesia (APJIPMI) telah menetapkan personalia dewan penasihat dan dewan pakar APJIPMI masa bakti 2022 – 2027, Kamis (31/08/2023).
Ketua Umum APJIPMI Boyke Arie Pahlevi mengatakan, dewan penasihat dan dewan pakar dibentuk agar dapat memberikan kontribusi pemikiran untuk mencapai kemaslahatan dan kemajuan asosiasi pest management ( pengendalian hama ) di Indonesia.
"Masih banyak pekerjaan rumah yang harus kita tuntaskan bersama-sama bagi pengembangan industri pest management di Indonesia ke arah yang lebih baik, terutama kaitannya dengan advokasi kita terhadap kepentingan asosiasi, kesesuaian dan dukungan regulasi bagi operasional industri jasa pest management, serta inovasi-inovasi di sektor jasa ini," ungkap Boyke.
Dia menambahkan, pembentukan ini sesuai dengan amanat Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga APJIPMI, dan juga memperhatikan saran, pendapat serta pertimbangan dari beberapa tokoh dan para pemangku kepentingan di bidang usaha pest management di Indonesia.
Ketua Umum APJIPMI Boyke Arie Pahlevi (kanan) memperlihatkan dokumen soal dewan pakar dan dewan penasihat
Menurutnya, Dewan Pakar APJIPMI telah menyatakan kesiapannya untuk memberikan sumbangsih pemikiran bagi asosiasi dan industri jasa pengendalian hama. Kedua dewan itu akan memberikan saran-saran yang membangun, memberikan pendapat serta pertimbangan baik lisan maupun tertulis secara formal untuk kebaikan dan kemajuan bersama.
Direktur PT Arsa Manajemen Fasilitas, Adi permadi selaku pelaku usaha facility service dan pest management menyambut baik atas disahkannya dewan penasihat dan dewan pakar APJIPMI. Menurutnya, ini merupakan langkah strategis tak hanya bagi asosiasi, namun juga bagi stakeholder pengendalian hama di Indonesia.
"Kami optimistis dewan penasihat dan pakar akan memberikan arahan yang tepat dan positif bagi perkembangan industri jasa pest management," pungkasnya.
Berikut adalah susunan personalia Dewan Penasihat dan Dewan Pakar APJIPMI 2022-2027.
Dewan Penasihat :
1. Wahyu Purnomo, Pemerhati Pest Management Indonesia
2. Edi Suryono, Pemerhati Pest Management Indonesia
Dewan Pakar :
1. Dr. Wahyu Purbowasito, Direktur Standar Nasional Satuan Ukuran Mekanika, Radiasi dan Biologi BSN, Pakar Bidang Standardisasi
2. Ir. Sumarna F. Abdurahman M.Sc., Ketua BNSP periode 2014 - 2018, Pakar Bidang Standard Kompetensi Kerja, Pelatihan dan Sertifikasi Tenaga Kerja
3. Ir. Adjar Prayudi, MCE., MCM., Direktur PBL/BPB Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR periode 2014 - 2017, Pakar Bidang Permukiman dan Perumahan
4. Prof. Dadang, Ketua Umum Perhimpunan Entomologi Indonesia (PEI), Pakar Bidang Entomologi dan Pestisida
5. Prof. Dr. Arif Sumantri, SKM, M.Kes, Ketua Umum Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI), Pakar Bidang Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan
6. Prof. Intan Ahmad, Ph.D, ITB, Pakar Bidang Hama Permukiman
7. Dr. Khoirul Himmi Setiawan, M.Agr, Peneliti BRIN & Sekjend PRTRG 2020 - 2024, Pakar Bidang Rayap & Organisme Perusak Kayu
8. Dr. Ir. H. Wahyu Darajat Natawigena, M.Si, UNPAD, Pakar Bidang Pengelolaan Hama Tikus dan Rodentisida;
9. Dr. Ir. Idham Sakti Harahap, M.Si, IPB, Pakar Bidang Hama Gudang
10. Sahat Silalahi, SE. MM., Kepala Kantor Hiperkes Prov DKI Jakarta 2015 - 2023, Pakar Bidang Higiene Perusahaan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja
11. Diah Yusuf, Ph.D, Founder Indonesia Prima – Strategic Business Partner and Advisory, Pakar Bidang Pengembangan UMKM
Ketua Umum APJIPMI Boyke Arie Pahlevi mengatakan, dewan penasihat dan dewan pakar dibentuk agar dapat memberikan kontribusi pemikiran untuk mencapai kemaslahatan dan kemajuan asosiasi pest management ( pengendalian hama ) di Indonesia.
"Masih banyak pekerjaan rumah yang harus kita tuntaskan bersama-sama bagi pengembangan industri pest management di Indonesia ke arah yang lebih baik, terutama kaitannya dengan advokasi kita terhadap kepentingan asosiasi, kesesuaian dan dukungan regulasi bagi operasional industri jasa pest management, serta inovasi-inovasi di sektor jasa ini," ungkap Boyke.
Dia menambahkan, pembentukan ini sesuai dengan amanat Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga APJIPMI, dan juga memperhatikan saran, pendapat serta pertimbangan dari beberapa tokoh dan para pemangku kepentingan di bidang usaha pest management di Indonesia.
Ketua Umum APJIPMI Boyke Arie Pahlevi (kanan) memperlihatkan dokumen soal dewan pakar dan dewan penasihat
Menurutnya, Dewan Pakar APJIPMI telah menyatakan kesiapannya untuk memberikan sumbangsih pemikiran bagi asosiasi dan industri jasa pengendalian hama. Kedua dewan itu akan memberikan saran-saran yang membangun, memberikan pendapat serta pertimbangan baik lisan maupun tertulis secara formal untuk kebaikan dan kemajuan bersama.
Direktur PT Arsa Manajemen Fasilitas, Adi permadi selaku pelaku usaha facility service dan pest management menyambut baik atas disahkannya dewan penasihat dan dewan pakar APJIPMI. Menurutnya, ini merupakan langkah strategis tak hanya bagi asosiasi, namun juga bagi stakeholder pengendalian hama di Indonesia.
"Kami optimistis dewan penasihat dan pakar akan memberikan arahan yang tepat dan positif bagi perkembangan industri jasa pest management," pungkasnya.
Baca Juga
Berikut adalah susunan personalia Dewan Penasihat dan Dewan Pakar APJIPMI 2022-2027.
Dewan Penasihat :
1. Wahyu Purnomo, Pemerhati Pest Management Indonesia
2. Edi Suryono, Pemerhati Pest Management Indonesia
Dewan Pakar :
1. Dr. Wahyu Purbowasito, Direktur Standar Nasional Satuan Ukuran Mekanika, Radiasi dan Biologi BSN, Pakar Bidang Standardisasi
2. Ir. Sumarna F. Abdurahman M.Sc., Ketua BNSP periode 2014 - 2018, Pakar Bidang Standard Kompetensi Kerja, Pelatihan dan Sertifikasi Tenaga Kerja
3. Ir. Adjar Prayudi, MCE., MCM., Direktur PBL/BPB Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR periode 2014 - 2017, Pakar Bidang Permukiman dan Perumahan
4. Prof. Dadang, Ketua Umum Perhimpunan Entomologi Indonesia (PEI), Pakar Bidang Entomologi dan Pestisida
5. Prof. Dr. Arif Sumantri, SKM, M.Kes, Ketua Umum Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI), Pakar Bidang Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan
6. Prof. Intan Ahmad, Ph.D, ITB, Pakar Bidang Hama Permukiman
7. Dr. Khoirul Himmi Setiawan, M.Agr, Peneliti BRIN & Sekjend PRTRG 2020 - 2024, Pakar Bidang Rayap & Organisme Perusak Kayu
8. Dr. Ir. H. Wahyu Darajat Natawigena, M.Si, UNPAD, Pakar Bidang Pengelolaan Hama Tikus dan Rodentisida;
9. Dr. Ir. Idham Sakti Harahap, M.Si, IPB, Pakar Bidang Hama Gudang
10. Sahat Silalahi, SE. MM., Kepala Kantor Hiperkes Prov DKI Jakarta 2015 - 2023, Pakar Bidang Higiene Perusahaan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja
11. Diah Yusuf, Ph.D, Founder Indonesia Prima – Strategic Business Partner and Advisory, Pakar Bidang Pengembangan UMKM
(uka)