Jokowi Bakal Resmikan Kereta Cepat Bareng PM China Bulan Depan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) akan meresmikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung pada 8 September 2023. Perdana Menteri (PM) China Li Qiang turut hadir dalam peresmian tersebut.
"Ya nanti 8 September saya dampingi anu perdana menteri China coba ke Bandung," ungkap Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (1/9/2023).
Luhut sebelumnya mengatakan akan menjajal terlebih dahulu Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Hal tersebut guna mengecek keseluruhan proyek tersebut. "Nanti akan kami coba cek tanggal 6 mestinya semua oke," kata dia.
Adapun Luhut mengatakan bahwa sejauh ini proyek kereta cepat pertama di Asia Tenggara tersebut masih berjalan sesuai rencana dan sudah hampir selesai.
Sementara, PT KCIC memastikan bahwa pembangunan prasarana Kereta Api Cepat dilakukan dengan aman dan sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan.
GM Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa menyebutkan, setiap langkah pembangunan yang dilakukan telah melewati pengujian, pengecekan, serta pengawasan spesifikasi dan standar bangunan yang ketat dari berbagai pihak.
"Dalam masa konstruksi, setiap pembangunan prasarana dilakukan dengan penuh ketelitian dan pengawasan berlapis. Ini dilakukan agar prasarana KA Cepat sesuai dengan standar yang telah ditetapkan dan aman digunakan," ujar Eva.
Selain pengujian dan pengecekan yang melibatkan konsultan independen, KCIC juga berkolaborasi dengan Komisi Keselamatan Jalan Terowongan dan Jembatan (KKJTJ) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk melakukan pengujian rancang bangunan dan keamanan serta kelayakan jembatan maupun terowongan KA Cepat.
KCIC juga melibatkan Kementerian Perhubungan untuk penerbitan izin operasi prasarana KA Cepat. Hal ini menjadi salah satu bagian untuk memastikan seluruh prasarana dalam kondisi aman dan laik sehingga bisa dioperasikan untuk melayani masyarakat.
"Ya nanti 8 September saya dampingi anu perdana menteri China coba ke Bandung," ungkap Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (1/9/2023).
Luhut sebelumnya mengatakan akan menjajal terlebih dahulu Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Hal tersebut guna mengecek keseluruhan proyek tersebut. "Nanti akan kami coba cek tanggal 6 mestinya semua oke," kata dia.
Adapun Luhut mengatakan bahwa sejauh ini proyek kereta cepat pertama di Asia Tenggara tersebut masih berjalan sesuai rencana dan sudah hampir selesai.
Sementara, PT KCIC memastikan bahwa pembangunan prasarana Kereta Api Cepat dilakukan dengan aman dan sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan.
GM Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa menyebutkan, setiap langkah pembangunan yang dilakukan telah melewati pengujian, pengecekan, serta pengawasan spesifikasi dan standar bangunan yang ketat dari berbagai pihak.
"Dalam masa konstruksi, setiap pembangunan prasarana dilakukan dengan penuh ketelitian dan pengawasan berlapis. Ini dilakukan agar prasarana KA Cepat sesuai dengan standar yang telah ditetapkan dan aman digunakan," ujar Eva.
Selain pengujian dan pengecekan yang melibatkan konsultan independen, KCIC juga berkolaborasi dengan Komisi Keselamatan Jalan Terowongan dan Jembatan (KKJTJ) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk melakukan pengujian rancang bangunan dan keamanan serta kelayakan jembatan maupun terowongan KA Cepat.
KCIC juga melibatkan Kementerian Perhubungan untuk penerbitan izin operasi prasarana KA Cepat. Hal ini menjadi salah satu bagian untuk memastikan seluruh prasarana dalam kondisi aman dan laik sehingga bisa dioperasikan untuk melayani masyarakat.
(nng)