Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Rupiah Dibuka Menghijau, USD Lanjutkan Tren Penurunan
Rupiah Dibuka Menghijau, USD Lanjutkan Tren Penurunan
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan akhir pekan dibuka membaik ke zona hijau, setelah kemarin bergerak variatif. Pulihnya mata uang Garuda terjadi saat USD mengalami sedikit perubahan terhadap Yen Jepang dan masih dalam jangkauan posisi terendah dalam empat bulan.
Menurut data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah dibuka menanjak ke level Rp13.329/USD. Posisi ini lebih baik dari posisi kemarin yang berada di level Rp13.332/USD.
Data Bloomberg menunjukkan rupiah pada awal perdagangan berada di posisi Rp13.324/USD atau mulai membaik dibanding penutupan sebelumnya di level Rp13.325/USD. Pergerakan rupiah hari ini berada pada kisaran level Rp13.315-Rp13.336/USD.
Posisi rupiah menurut Yahoo Finance pada pagi ini juga menunjukkan penguatan tipis di level Rp13.322/USD atau membaik dari posisi kemarin Rp13.334/USD. Rupiah tengah pekan bergerak dengan kisaran harian Rp13.318-Rp13.335/USD.
Berdasarkan data SINDOnews bersumber dari Limas, rupiah di awal perdagangan terlihat mencoba bangkit pada level Rp13.330/USD. Posisi ini sedikt lebih baik dari penutupan tengah pekan kemarin Rp13.334/USD.
Di sisi selain seperti dilansir Reuters, Jumat (24/3/2017) USD cenderung masih berada di jalur negatif, ketika voting pengesahan Undang-undang (UU) kesehatan ditunda. Situasi ini memunculkan keraguan di kalangan investor terhadap pemerintahan Presiden Donald Trump untuk memenuhi janjinya yang probisnis.
USD sedikit mengalami perubahan terhadap yen pada level 110.980, atau masih dalam jalur terendah empat bulan. Dalam sepekan terakhir USD telah kehilangan mencapai 1,5% saat melawan mata uang Jepang.
Indeks USD terhadap beberapa mata uang utama berada dalam tren penurunan 0,5% pekan ini, dimana berakhir pada posisi terendah tujuh pekan. Sementara euro stabil pada posisi 1.0783 terhadap USD, ketika pounds juga bergerak mendatar di level 1.2518. Kenaikan justru terjadi pada dolar Australia yang meningkat 0,1% ke level 0.7632 terhadap USD.
Menurut data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah dibuka menanjak ke level Rp13.329/USD. Posisi ini lebih baik dari posisi kemarin yang berada di level Rp13.332/USD.
Data Bloomberg menunjukkan rupiah pada awal perdagangan berada di posisi Rp13.324/USD atau mulai membaik dibanding penutupan sebelumnya di level Rp13.325/USD. Pergerakan rupiah hari ini berada pada kisaran level Rp13.315-Rp13.336/USD.
Posisi rupiah menurut Yahoo Finance pada pagi ini juga menunjukkan penguatan tipis di level Rp13.322/USD atau membaik dari posisi kemarin Rp13.334/USD. Rupiah tengah pekan bergerak dengan kisaran harian Rp13.318-Rp13.335/USD.
Berdasarkan data SINDOnews bersumber dari Limas, rupiah di awal perdagangan terlihat mencoba bangkit pada level Rp13.330/USD. Posisi ini sedikt lebih baik dari penutupan tengah pekan kemarin Rp13.334/USD.
Di sisi selain seperti dilansir Reuters, Jumat (24/3/2017) USD cenderung masih berada di jalur negatif, ketika voting pengesahan Undang-undang (UU) kesehatan ditunda. Situasi ini memunculkan keraguan di kalangan investor terhadap pemerintahan Presiden Donald Trump untuk memenuhi janjinya yang probisnis.
USD sedikit mengalami perubahan terhadap yen pada level 110.980, atau masih dalam jalur terendah empat bulan. Dalam sepekan terakhir USD telah kehilangan mencapai 1,5% saat melawan mata uang Jepang.
Indeks USD terhadap beberapa mata uang utama berada dalam tren penurunan 0,5% pekan ini, dimana berakhir pada posisi terendah tujuh pekan. Sementara euro stabil pada posisi 1.0783 terhadap USD, ketika pounds juga bergerak mendatar di level 1.2518. Kenaikan justru terjadi pada dolar Australia yang meningkat 0,1% ke level 0.7632 terhadap USD.
(akr)
Explore More