Demi Puluhan Miliar Dolar dari Uni Eropa, Zelenskiy Tega Penjarakan Pengusaha yang Pernah Mendukungnya

Minggu, 03 September 2023 - 10:15 WIB
loading...
Demi Puluhan Miliar Dolar dari Uni Eropa, Zelenskiy Tega Penjarakan Pengusaha yang Pernah Mendukungnya
Ihor Kolomoisky (jaket biru) ditahan karena kasus pencucian uang. Foto/Reuters
A A A
JAKARTA - Sabtu kemarin (2/9/2023), pengadilan Ukraina memerintahkan penahanan taipan Ihor Kolomoisky selama dua bulan karena dugaan penipuan dan pencucian uang. Penahanan itu menjadi sebuah tindakan yang mencolok terhadap salah satu pengusaha paling berkuasa di Ukraina.



Penahanan Kolomoisky--yang berada di bawah sanksi AS dan pernah menjadi pendukung Presiden Volodymyr Zelenskiy pada pemilihan 2019--terjadi ketika Kyiv mencoba memberi sinyal kemajuan dalam pemberantasan korupsi pada masa perang.

Pengacara pembela mengatakan Kolomoisky akan mengajukan banding atas putusan tersebut, mempertanyakan keabsahannya. Namun ia tidak akan memberikan jaminan hampir USD14 juta untuk pembebasannya.

Setelah sidang di pengadilan distrik di Kyiv pada Sabtu malam, dalam sebuah tayangan televisi, Kolomoisky--salah satu orang terkaya di Ukraina--terlihat dibawa pergi dengan jaket olahraga biru. Dia tidak bisa dihubungi untuk memberikan komentar.

Dinas Keamanan Ukraina mengumumkan kasus terhadap Kolomoisky pada Sabtu pagi, menerbitkan foto-foto di Telegram Messenger yang menunjukkan dia sedang menerima dokumen dari petugas keamanan dan menandatanganinya.

“Ditetapkan bahwa selama 2013-2020, Ihor Kolomoisky melegalkan lebih dari setengah miliar hryvnia (USD14 juta) dengan menariknya ke luar negeri dan menggunakan infrastruktur bank yang berada di bawah kendalinya,” kata badan tersebut dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Reuters, Minggu (3/9/2023).

Setelah keputusan itu, Zelenskiy tampak menyinggung kasus Kolomoisky dalam pidato malamnya, dan berterima kasih kepada lembaga penegak hukum karena menunjukkan tekad dalam membawa kasus-kasus yang sudah berjalan lama ke pengadilan.

"Tidak akan ada lagi 'keadaan seperti biasa' selama puluhan tahun bagi mereka yang menjarah Ukraina dan menempatkan diri mereka di atas hukum dan aturan apa pun... Hukum harus berjalan," katanya.

Kolomoisky dipandang sebagai salah satu kelas oligarki yang mengumpulkan kekayaan industri besar setelah runtuhnya Uni Soviet pada tahun 1991. Dia disebut-sebut memiliki pengaruh politik dan ekonomi yang sangat besar.

Sebelum invasi Rusia pada Februari 2022, Zelenskiy dan timnya mengesahkan undang-undang yang mewajibkan oligarki untuk mendaftar dan tidak terlibat dalam politik. Perang telah mengikis kekuatan oligarki karena aset-aset industri dihancurkan di timur dan selatan, dan saluran televisi mereka mengudara dengan sinyal terpusat.

Selama perang, Zelenskiy telah menekankan tindakan keras Ukraina terhadap korupsi ketika Kyiv telah mengajukan permohonan untuk bergabung dengan Uni Eropa dan berharap mendapatkan puluhan miliar dolar untuk membantu membangun kembali negara tersebut setelah perang yang tidak akan berakhir.

Penahanan Kolomoisky bukanlah tindakan pertama yang melibatkan dirinya pada masa perang. November lalu, negara mengambil kendali atas saham-saham di perusahaan-perusahaan strategis besar, yang beberapa di antaranya terkait dengan pengusaha tersebut, dan menerapkan undang-undang masa perang untuk membantu upaya perang.

Kolomoisky adalah mantan pemilik bank terkemuka Ukraina, PrivatBank, yang dinasionalisasi pada akhir tahun 2016 sebagai bagian dari pembersihan sistem perbankan. Ia memiliki aset di sektor energi, perbankan, dan sektor lainnya, termasuk saluran televisi berpengaruh.



Amerika Serikat menjatuhkan sanksi terhadap Kolomoisky pada tahun 2021 karena keterlibatannya dalam korupsi yang signifika. Pihak berwenang AS juga menuduh Kolomoisky dan mitra bisnisnya mencuci dana curian melalui Amerika Serikat. Kolomoisky membantah melakukan semua itu.

(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3055 seconds (0.1#10.140)