Analis Sebut Calon DK OJK Didominasi Birokrat
A
A
A
JAKARTA - Analis Senior Binaartha Sekuritas Reza Priyambada menuturkan, 14 calon Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK) didominasi tokoh yang sedang memiliki jabatan di birokrat. Tidak ada orang lapangan bersaing dalam memperebutkan kursi pejabat tinggi OJK.
(Baca Juga: Wimboh Santoso dan Sigit Pramono Bersaing Calon Ketua OJK)
Menurutnya, tidak ada calon yang berasal dari orang lapangan di pasar modal. Rata-rata mereka lolos sudah dengan jabatan di lingkungan birokrasi.
"Rata-rata kok birokrat semua ya? Lah itu emang ada dari pasar modal? Yang pure orang lapangan di pasar modal atau dari lainnya yang orang lapangan? Enggak ada kan?" ujar dia dalam rilisnya, Jakarta, Rabu (29/3/2017).
Menurut Reza, meski ada para pelaku industri yang dipilih Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengisi kursi petinggi OJK. Namun, jumlahnya sedikit, bahkan tidak sampai setengahnya dari 14 calon yang lolos.
"Ya ada sih, tapi cuma sedikit seperti Pak Hoesen yang pernah di KPEI, Pak Tirta dari Bank Indonesia, dan Pak Sigit Pramono pernah di BNI," ujar dia.
Seperti diketahui, Presiden Jokowi telah memilih 14 calon Dewan Komisioner OJK. Semua nama itu diserahkan ke DPR untuk nantinya ditentukan tujuh orang terpilih yang akan memimpin OJK periode 2017-2022.
Berikut 14 nama calon anggota DK OJK yang diserhkan Jokowi ke DPR:
Ketua merangkap anggota:
1. Wimboh Santoso SE, M.Sc, Ph.D
2. Sigit Pramono
Wakil Ketua sebagai Ketua Komite Etik merangkap Anggota:
1. H Agus Santoso SH, LL.M
2. Riswinandi
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan merangkap Anggota:
1. Heru Kristiyana
2. Dr Agusman SE, AKT, MBA
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal merangkap Anggota:
1. Nurhaida
2. Arif Baharudin SEC, MBA, CA
Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Dana Pensiun, Lembaga Pembiayaan dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya merangkap Anggota:
1. Ir Edy Setiadi M.Sc
2. Hoesen
Ketua Dewan Audit merangkap Anggota:
1. Prof Dr Haryono Umar Ak, M.Sc, CA
2. Ahmad Hidayat MBA
Anggota yang membidangi Edukasi dan Perlindungan Konsumen:
1. Tirta Segara SE, MBA
2. Prof Firmanzah Ph.D
(Baca Juga: Wimboh Santoso dan Sigit Pramono Bersaing Calon Ketua OJK)
Menurutnya, tidak ada calon yang berasal dari orang lapangan di pasar modal. Rata-rata mereka lolos sudah dengan jabatan di lingkungan birokrasi.
"Rata-rata kok birokrat semua ya? Lah itu emang ada dari pasar modal? Yang pure orang lapangan di pasar modal atau dari lainnya yang orang lapangan? Enggak ada kan?" ujar dia dalam rilisnya, Jakarta, Rabu (29/3/2017).
Menurut Reza, meski ada para pelaku industri yang dipilih Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengisi kursi petinggi OJK. Namun, jumlahnya sedikit, bahkan tidak sampai setengahnya dari 14 calon yang lolos.
"Ya ada sih, tapi cuma sedikit seperti Pak Hoesen yang pernah di KPEI, Pak Tirta dari Bank Indonesia, dan Pak Sigit Pramono pernah di BNI," ujar dia.
Seperti diketahui, Presiden Jokowi telah memilih 14 calon Dewan Komisioner OJK. Semua nama itu diserahkan ke DPR untuk nantinya ditentukan tujuh orang terpilih yang akan memimpin OJK periode 2017-2022.
Berikut 14 nama calon anggota DK OJK yang diserhkan Jokowi ke DPR:
Ketua merangkap anggota:
1. Wimboh Santoso SE, M.Sc, Ph.D
2. Sigit Pramono
Wakil Ketua sebagai Ketua Komite Etik merangkap Anggota:
1. H Agus Santoso SH, LL.M
2. Riswinandi
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan merangkap Anggota:
1. Heru Kristiyana
2. Dr Agusman SE, AKT, MBA
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal merangkap Anggota:
1. Nurhaida
2. Arif Baharudin SEC, MBA, CA
Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Dana Pensiun, Lembaga Pembiayaan dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya merangkap Anggota:
1. Ir Edy Setiadi M.Sc
2. Hoesen
Ketua Dewan Audit merangkap Anggota:
1. Prof Dr Haryono Umar Ak, M.Sc, CA
2. Ahmad Hidayat MBA
Anggota yang membidangi Edukasi dan Perlindungan Konsumen:
1. Tirta Segara SE, MBA
2. Prof Firmanzah Ph.D
(izz)