India Masuk Tahun Pemilu, Harga Beras RI Diramal Kian Melejit

Senin, 04 September 2023 - 11:20 WIB
loading...
India Masuk Tahun Pemilu,...
Harga beras diperkirakan akan terus mengalami kenaikan didorong faktor eksternal dan internal. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pengamat Pangan Universitas Pertanian Bogor (IPB), Sahara mengatakan harga beras di Indonesia diperkirakan bakal terus mengalami kenaikan. Hal itu disebabkan baik oleh faktor internal atau dalam negeri, maupun eksternal atau luar negeri.

Sahara menjelaskan, dari sisi faktor eksternal dipengaruhi India, yang mana harga beras mengalami kenaikan sekitar 3%. Belum lagi masuknya tahun politik di India mambuat otoritas setempat terus berupaya menekan harga beras dengan cara memenuhi kebutuhan pasar.

Hal itu berdampak pada lahirnya kebijakan larangan ekspor beras India. Padahal porsi importasi beras Indonesia dari India sendiri sebesar 22% dari kuota impor yang diberikan oleh pemerintah.

"India ada kebanjiran, maka produksi beras itu mengalami penurunan, akhirnya harga beras di India naik 3%. Itulah kenapa India berhenti ekspor beras untuk menstabilkan pasokan dan harga dalam negerinya. Apalagi India juga akan melakukan pemilu," kata Sahara, Senin (4/9/2023).



Sedangkan dari sisi faktor internal, seperti diketahui produksi beras di Indonesia sendiri mengalami penurunan. Hal itu disebabkan oleh adanya musim kemarau panjang akibat El Nino yang membuat lahan-lahan pertanian terancam gagal panen.

Pemerintah sendiri memproyeksikan dengan adanya faktor musim kemarau panjang ini, maka diperkirakan produksi beras nasional akan berkurang sekitar 1,5 juta ton sepanjang tahun 2023 ini.

"Produksi harga beras di Indonesia itu mengalami penurunan, bahkan di Periode Juli - September 2023 itu turun sekitar 4% dibandingkan periode yang lalu," sambung Sahara.

Dia mengatakan kedua faktor itulah yang menurutnya akan membentuk harga beras di pasar Indonesia diperkirakan bakal terus menhalami peningkatan. Akhirnya dikhawatirkan bakal menjadi penyumbang dalam penghitungan inflasi nasional.



"Kenaikan harga beras itu diduga akan tetap terjadi, mengingat India sebagai negara eksportir beras itu menurun sehingga akan terus mendorong harga beras di dunia. Di Indonesia ada kekeringan panjang. Kedua itu saya prediksiakan harga beras di Indonesia masih terus mengalami kenaikan," pungkasnya
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1347 seconds (0.1#10.140)