Penyaluran Duit Pinjol Tembus Rp55,98 Triliun di Juli 2023

Selasa, 05 September 2023 - 16:45 WIB
loading...
Penyaluran Duit Pinjol Tembus Rp55,98 Triliun di Juli 2023
Penyaluran pinjam pinjol mengalami kenaikan. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan ( OJK ) mencatat outstanding (penyaluran) pembiayaan fintech peer to peer (P2P) lending atau pinjol pada Juli 2023 mencapai Rp55,98 triliun. Angka itu naik menjadi 22,41% dari bulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 18,86%.



“Sementara itu, tingkat risiko kredit secara agregat atau TWP90 sedikit meningkat menjadi 3,47%,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan OJK Agusman, Selasa (5/9/2023).

Sementara itu, lanjut Agusman, pertumbuhan piutang pembiayaan tercatat masih di level yang tinggi sebesar 16,22% secara tahunan pada Juli 2023 dibandingkan Juni 2023 yang sebesar 16,37% menjadi Rp447,03 triliun. Pertumbuhan tersebut didukung pembiayaan modal kerja dan investasi yang masing-masing tumbuh 28,37% dan 16,09% secara tahunan.

Profil risiko perusahaan pembiayaan terjaga dengan rasio non-performing financing (NPF) tercatat sebesar 2,69%. Juga, gearing ratio perusahaan pembiayaan tercatat 2,24 kali, jauh di bawah batas maksimum 10 kali.

“Pembiayaan modal ventura di Juli 2023 juga tumbuh 1% secara tahunan, dengan nilai pembiayaan tercatat Rp18,12 triliun,” ujar Agusman.

Di sisi lain, terdapat 26 fintech P2P Lending atau perusahaan pinjaman online belum memenuhi ketentuan modal minimum Rp2,5 miliar. Aturan pemenuhan modal minimum tersebut berlaku mulai 4 Juli 2023 lalu.



Agusman menuturkan bahwa pihaknya telah meminta rencana aksi atau action plan pemenuhan ekuitas minimum kepada fintech P2P lending yang belum memenuhi ketentuan tersebut. OJK juga telah menerbitkan surat peringatan tertulis kepada penyelenggara yang belum memenuhi ketentuan tersebut, agar segera menambah modal dan menjaga ekuitas minimum tetap Rp2,5 miliar.

(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1973 seconds (0.1#10.140)