Gerbang Karang Tengah Dihilangkan, Ini Reaksi Pengguna Tol

Senin, 10 April 2017 - 11:49 WIB
Gerbang Karang Tengah Dihilangkan, Ini Reaksi Pengguna Tol
Gerbang Karang Tengah Dihilangkan, Ini Reaksi Pengguna Tol
A A A
JAKARTA - Gerbang Tol Karang Tengah mulai dihilangkan pada hari ini. Langkah itu mendapat reaksi yang beragam dari para pengguna jalan tol. Muhadi, salah satu pengendara yang ingin menuju ke arah Cilegon berpendapat dihilangkannya Gerbang Tol Karang Tengah dapat membuat arus menjadi lebih lancar sehingga, dapat memepercepat waktu tempuh.

"Lebih lancar setuju. Tarif jadi flat jauh dekat enggak masalah perusahaan yang bayar kok bukan uang pribadi. Enggak masalah yang penting lancar," ujarnya saat ditemui di Gerbang Tol Karang Tengah, Tangerang, Senin (10/4/2017).

(Baca Juga: Gerbang Tol Karang Tengah Ditiadakan Hari Ini
Sementara pengendara lainnya, Saradi menyampaikan, langkah tersebut membuat perkembangan yang baik. Sebab, sebelumnya sering terjadi penumpukan kendaraan.

"Baik, ini lebih baik karena kendaraan yang melaju di Karang Tengah itu biasanya tertahan, tapi nanti jadi tidak lagi akan keluar diramp ramp berikutnya. Harapannya lebih lancar lagi, tarif agak naik? Tarifnya enggak naik di sini karena nanti tarifnya dibayarkan di ramp-ramp keluar dan masuk. Enggak keberatan," katanya.

Disisi lain pengendara Novaila, menilai penghapusan gerbang tol Karang Tengah hanya akan memindahkan titik kemacetan ke gerbang tol lainnya. Meski begitu dia mengapresiasi langkah ini untuk membuat arus kendaraan bisa lebih efektif dari sisi kelancaran.

"Akan ada namanya hal yang sama terjadi di pintu keluar. Ini sama aja hanya menghilangkan yang disini mungkin ada bagusnya tapi enggak terlalu signifikan pas kita keluar di pintu tol berikutnya, saya baru pertama kali baru saja hari ini nyoba," ungkap dia.

"Menurut saya kalau dari sana (Jakarta) efektif, tapi enggak tahu kalau dari arah sana (Tangerang), mungkin bagi saya sendiri efektif. Tarif? Selama itu pengguna jalan nice, oke, asal sesuai dengan service yang ada kalau naik dan macet juga ya kurang pas buat kami," sambungya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6651 seconds (0.1#10.140)