Menteri ESDM Usulkan Penambahan Subsidi Konversi Motor Listrik, Jadi Rp10 Juta?

Jum'at, 15 September 2023 - 18:37 WIB
loading...
Menteri ESDM Usulkan Penambahan Subsidi Konversi Motor Listrik, Jadi Rp10 Juta?
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif mengusulkan, penambahan nilai insentif konversi sepeda motor berbahan bakar minyak menjadi motor listrik. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif mengusulkan, penambahan nilai insentif konversi sepeda motor berbahan bakar minyak menjadi motor listrik . Diakui Arifin, usulan penambahan insentif tersebut agar Indonesia bisa lebih cepat beralih ke kendaraan listrik lantaran lebih banyak manfaatnya.



"Kita lagi usulin tambahin lagi insentifnya," ujar Menteri Arifin ketika ditemui di kantornya, Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (15/9/2023).

"Jadi kita harus cepat berkonversi listrik, harus dipercepat karena itu manfaatnya banyak. Kita (juga) sudah bahas ongkos yang dipakai untuk tambahan subsidi itu bisa membangun berapa ratus ribu motor konversi listrik. Dengan swap kan skema lebih murah ke konsumen," tuturnya.

Arifin menambahkan, manfaat lainnya dari konversi motor listrik yaitu dapat menciptakan lapangan kerja baru, pengembangan industri UKM serta mengurangi impor bensin. Baca Juga: Produsen Motor Listrik Indonesia Bakal Bangun Pabrik di Malaysia

Sebelumnya Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana mengatakan, pihaknya juga telah membahas kenaikan insentif konversi motor listrik dari Rp7 juta menjadi Rp10 juta.

"Iya, sudah (dibahas) di kita," ujarnya ketika ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (28/8/2023).

Diakui Dadan, hal itu dilakukan lantaran hingga saat ini peminat konversi motor belum terlalu banyak. "Ya kita per sekarang Rp7 juta kan tapi kita lagi melihat kok Rp7 juta ini tidak banyak yang daftar, apakah ini kurang atau seperti apa itu juga salah satu yang akan masuk," tuturnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, pemerintah tengah serius mengatasi permasalahan polusi udara yang belakangan menjadi perhatian publik. Salah satunya dengan mendorong penggunaan kendaraan listrik.

"Penguatan kendaraan listrik, ada wacana insentif dari Rp7 juta ke Rp10 juta untuk motor listrik konversi, mempermudah urusan," jelasnya saat ditemui usai Rapat Koordinasi di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jumat (18/8/2023) lalu.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2166 seconds (0.1#10.140)