Mak Ganjar Bangun Sumur Bor yang Dinantikan Warga Desa Puluhan Tahun
loading...
A
A
A
LAMPUNG - Sukarelawan Mak Ganjar cepat tanggap menanggulangi krisis air bersih akibat dari kemarau panjang yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia.
Loyalis bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo ini membangun sumur bor di Dusun Sinar Menanga, Desa Gunung Agung, Kecamatan Sekampung Udik, Kabupaten Lampung Timur, Lampung, Kamis (14/9/2023).
Koordinator Wilayah (Korwil) Mak Ganjar Lampung Noor Nadhia mengatakan ratusan warga di desa tersebut sudah lama kesulitan mendapatkan air bersih karena terbatasnya akses untuk mendapatkannya. Mereka harus pergi ke sungai yang juga kekeringan karena terdampak kemarau panjang.
"Yang melatarbelakangi dibangunnya sumur bor di desa ini pertama karena desa ini sangat kering dan tandus. Tekstur tanahnya berpasir. Kedua, memang kesediaan air bersih di sini sangat kurang," ungkapnya di sela-sela peresmian sumur bor.
Nadhia mengatakan, sebelum ada sumur bor, saat musim kemarau, mereka mengambil air dari sungai terdekat yang airnya tidak layak konsumsi.
"Pembangunan sumur bor ini sebagai bantuan air bersih karena sangat kurang sekali air bersih di sini. Selama ini mereka mengonsumsi air yang kurang layak," ucapnya.
Nadhia mengatakan masyarakat di desa ini secara swadaya bahu-membahu ikut membantu instalasi sumur bor di desanya.
"Kami berharap warga di sini bisa menggunakan air bersih yang lebih layak dan sehat. Kemudian ini menjadi kebaikan kita semua," ucapnya.
Mak Ganjar juga terus menyosialisasikan sosok Ganjar Pranowo melalui program-program yang bermanfaat bagi masyarakat.
"Kami terus menyosialisasikan Pak Ganjar dan program-programnya di Jawa Tengah. Kami dekatkan kepada warga. Salah satunya adalah bantuan air bersih dan MCK ini," tuturnya.
Sementara itu, Suseno sebagai tokoh masyarakat dan pemuda di Dusun Sinar Menanga, Desa Gunung Agung, mengatakan krisis air terjadi setiap tahun.
Menurut pria 43 tahun ini, di sini tidak banyak sumur air. Itu pun tidak bisa digunakan untuk masyarakat luas.
"Kondisi kemarau, air sangat memprihatinkan bagi masyarakat di Dusun Sinar Menanga, Desa Gunung Agung," ucapnya.
Suseno mengatakan, sebelum ada bantuan sumur bor, masyarakat di desa ini mandi di sungai. Kadang warga mencuci baju di sungai. Air sungai pun makin surut karena kemarau.
Dia dan ratusan warga lainnya bersyukur atas dibangunnya sumur bor sebagai sumber air bersih. Sebab, di dusun tersebut, belum ada sumur bor yang bisa dimanfaatkan untuk semua warga. Jadi, sudah puluhan tahun warga mengharapkan adanya sumur bor.
"Masyarakat mengharapkan mendapatkan bantuan air bersih. Seperti di TV-TV itu di mana air bersih mengalir. Masyarakat berharap kapan sih ada air mengalir. Ditunggu sampai puluhan tahun lalu. Saya di sini sudah 40 tahun. Artinya baru sekarang terealisasi sumur bor yang diwujudkan relawan Ganjar," katanya.
Dalam kesempatan itu, Suseno mendoakan Ganjar Pranowo menjadi Presiden Indonesia periode 2024-2029.
"Harapannya, Pak Ganjar bisa jadi presiden pada 2024 agar Indonesia semakin maju. Masyarakat bawah bisa menikmati pemerataan," katanya.
Selain membangun sumur bor, relawan ini menyediakan perangkat instalasi pendukung seperti mesin pompa, tandon air, pipa air, keran, dan saluran listrik.
Loyalis bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo ini membangun sumur bor di Dusun Sinar Menanga, Desa Gunung Agung, Kecamatan Sekampung Udik, Kabupaten Lampung Timur, Lampung, Kamis (14/9/2023).
Koordinator Wilayah (Korwil) Mak Ganjar Lampung Noor Nadhia mengatakan ratusan warga di desa tersebut sudah lama kesulitan mendapatkan air bersih karena terbatasnya akses untuk mendapatkannya. Mereka harus pergi ke sungai yang juga kekeringan karena terdampak kemarau panjang.
"Yang melatarbelakangi dibangunnya sumur bor di desa ini pertama karena desa ini sangat kering dan tandus. Tekstur tanahnya berpasir. Kedua, memang kesediaan air bersih di sini sangat kurang," ungkapnya di sela-sela peresmian sumur bor.
Nadhia mengatakan, sebelum ada sumur bor, saat musim kemarau, mereka mengambil air dari sungai terdekat yang airnya tidak layak konsumsi.
"Pembangunan sumur bor ini sebagai bantuan air bersih karena sangat kurang sekali air bersih di sini. Selama ini mereka mengonsumsi air yang kurang layak," ucapnya.
Nadhia mengatakan masyarakat di desa ini secara swadaya bahu-membahu ikut membantu instalasi sumur bor di desanya.
"Kami berharap warga di sini bisa menggunakan air bersih yang lebih layak dan sehat. Kemudian ini menjadi kebaikan kita semua," ucapnya.
Mak Ganjar juga terus menyosialisasikan sosok Ganjar Pranowo melalui program-program yang bermanfaat bagi masyarakat.
"Kami terus menyosialisasikan Pak Ganjar dan program-programnya di Jawa Tengah. Kami dekatkan kepada warga. Salah satunya adalah bantuan air bersih dan MCK ini," tuturnya.
Sementara itu, Suseno sebagai tokoh masyarakat dan pemuda di Dusun Sinar Menanga, Desa Gunung Agung, mengatakan krisis air terjadi setiap tahun.
Menurut pria 43 tahun ini, di sini tidak banyak sumur air. Itu pun tidak bisa digunakan untuk masyarakat luas.
"Kondisi kemarau, air sangat memprihatinkan bagi masyarakat di Dusun Sinar Menanga, Desa Gunung Agung," ucapnya.
Suseno mengatakan, sebelum ada bantuan sumur bor, masyarakat di desa ini mandi di sungai. Kadang warga mencuci baju di sungai. Air sungai pun makin surut karena kemarau.
Dia dan ratusan warga lainnya bersyukur atas dibangunnya sumur bor sebagai sumber air bersih. Sebab, di dusun tersebut, belum ada sumur bor yang bisa dimanfaatkan untuk semua warga. Jadi, sudah puluhan tahun warga mengharapkan adanya sumur bor.
"Masyarakat mengharapkan mendapatkan bantuan air bersih. Seperti di TV-TV itu di mana air bersih mengalir. Masyarakat berharap kapan sih ada air mengalir. Ditunggu sampai puluhan tahun lalu. Saya di sini sudah 40 tahun. Artinya baru sekarang terealisasi sumur bor yang diwujudkan relawan Ganjar," katanya.
Dalam kesempatan itu, Suseno mendoakan Ganjar Pranowo menjadi Presiden Indonesia periode 2024-2029.
"Harapannya, Pak Ganjar bisa jadi presiden pada 2024 agar Indonesia semakin maju. Masyarakat bawah bisa menikmati pemerataan," katanya.
Selain membangun sumur bor, relawan ini menyediakan perangkat instalasi pendukung seperti mesin pompa, tandon air, pipa air, keran, dan saluran listrik.
(nng)