Satgas Terus Buru Aset-aset Pengemplang BLBI di Jabar dan Jatim

Sabtu, 16 September 2023 - 11:10 WIB
loading...
Satgas Terus Buru Aset-aset...
Satgas BLBI terus melakukan penguasaan atas aset-aset eks obligor. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Satgas BLBI kembali melakukan upaya penanganan aset properti dalam rangka penyelesaian dan pemulihan hak negara dari dana BLBI. Ketua Satgas BLBI Rionald Silaban menyebut kegiatan penguasaan fisik ini dilakukan di sejumlah kabupaten/kota di provinsi Jawa Barat dan Jawa Timur melalui pemasangan pelang pengumuman.



Salah satu properti yang ditangani berada di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, berupa tanah dengan luas 19.120 m2 yang terletak di Jl. Komplek Villa Bukit Nagrak Kav. 28. Aset properti tersebut berasal dari Dinasty Kreasi/Bank Tiara (BTO) dengan perkiraan Rp11,1 miliar.

"Properti lainnya yang juga ditangani Satgas BLBI berada di Provinsi Jawa Timur berupa tanah dengan luas keseluruhan 202.662 m2 yang tersebar di dua kabupaten dan satu kota. Nilai perkiraan aset-aset di Jawa Timur tersebut mencapai Rp14,9 miliar," ujar Rionald dalam keterangan resminya dikutip Sabtu (16/9/2023).

Selain itu, Satgas juga menangani satu bidang tanah seluas 4.220 m2 yang terletak di Kelurahan Kalijudan IX, Sukolilo, Surabaya sesuai dengan SHM Nomor 126, 129 / Kalijudan yang berasal dari Bank Umum Nasional dengan estimasi nilai Rp2,11 miliar.

Aset lainnya berupa satu bidang tanah seluas 187.825 m2 yang terletak di Desa Jarak, Kecamatan Wonosalam, Jombang sesuai SHM Nomor 3, 9, 12, 180, 188, 189, 196, 197,198,199, 200, 201, 215 yang berasal dari PT Bank Umum Nasional Cabang Malang dengan estimasi nilai Rp1,38 miliar.

Dengan demikian, estimasi total nilai aset yang disita tersebut mencapai Rp26 miliar.

Terhadap aset-aset yang telah dilakukan penguasaan fisik ini, selanjutnya akan dilakukan optimalisasi pengelolaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.



"Untuk tahap berikutnya, Satgas BLBI telah merencanakan tindakan penguasaan fisik atas aset properti yang tersebar di berbagai kota/kabupaten di Indonesia," pungkas Rionald.

(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1430 seconds (0.1#10.140)