Keberhasilan Distribusi Minyak Goreng oleh ID Food Diakui Badan Pangan Nasional
loading...
A
A
A
JAKARTA - Holding BUMN Pangan ID Food terus melakukan pendistribusian minyak goreng ke seluruh provinsi di Indonesia. Direktur Utama ID Food Frans Marganda Tambunan mengatakan, kontribusi ID Food dalam pendistribusian minyak goreng untuk stabilisasi pasokan dan harga dilakukan secara masif sejak awal 2022.
“Saat itu stok dan harga minyak goreng tengah terfluktuasi, maka kami melalui anak perusahaan di bidang perdagangan distribusi, yaitu PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), PT Rajawali Nusindo, dan PT GIEB Indonesia ditugaskan untuk mendorong pendistribusian minyak goreng ke seluruh Indonesia,” terangnya dikutip Minggu (17/9/2023).
Menurut Frans, di tahun 2023 ID Food juga terus melakukan pendistribusian minyak goreng baik dalam bentuk curah, regular, maupun kemasan MinyaKita. Langkah ini untuk mendukung upaya pemerintah menjaga ketercukupan pasokan minyak goreng, sehingga masyarakat bisa mendapatkannya dengan harga yang ditetapkan pemerintah.
Pada tahun 2023 dari Januari hingga pertengahan September, ID Food telah memasok kebutuhan minyak goreng sebanyak 60 juta liter. Terdiri dari 8 juta liter MinyaKita, 11 juta liter minyak regular, dan 41 juta liter minyak curah.
“Angka ini masih akan bertambah seiring masih terus berjalannya pendistribusian minyak goreng oleh ID Food pada tahun ini,” tuturnya.
Atas kontribusi dan konsistensi mendukung program pemerintah tersebut, tak ayal ID Food mendapatkan penghargaan Pelaku Komoditas Minyak Goreng Terbaik dalam SPHP Award 2023 yang diselenggarakan Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA), Jumat kemarin, (15/9/2023), di Bali.
Frans mengatakan, ID Food siap terus mendukung berbagai program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan pemerintah. Tidak hanya minyak goreng, ID Food juga saat ini mendapatkan penugasan melakukan penyaluran bantuan telur dan daging ayam untuk 1,4 juta keluarga rawan stunting.
Selain itu, kita juga terlibat dalam program cadangan pangan pemerintah (CPP). Peran aktif ID Food sejalan dengan tujuan pembentukan holding BUMN pangan, yaitu mendukung ketahanan pangan melalui ketersediaan, mutu, keterjangkauan, dan kesinambungan,” paparnya.
Sementara itu, Kepala NFA Arief Prasetyo mengapresiasi seluruh stakeholder pangan yang telah menjaga pangan dari hulu hingga hilir melalui aksi nyata. Kolaborasi ini merupakan upaya yang baik untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, inflasi pangan.
"Sekaligus meningkatkan pertumbuhan ekonomi pelaku usaha pangan," tandasnya.
Baca Juga
“Saat itu stok dan harga minyak goreng tengah terfluktuasi, maka kami melalui anak perusahaan di bidang perdagangan distribusi, yaitu PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), PT Rajawali Nusindo, dan PT GIEB Indonesia ditugaskan untuk mendorong pendistribusian minyak goreng ke seluruh Indonesia,” terangnya dikutip Minggu (17/9/2023).
Menurut Frans, di tahun 2023 ID Food juga terus melakukan pendistribusian minyak goreng baik dalam bentuk curah, regular, maupun kemasan MinyaKita. Langkah ini untuk mendukung upaya pemerintah menjaga ketercukupan pasokan minyak goreng, sehingga masyarakat bisa mendapatkannya dengan harga yang ditetapkan pemerintah.
Pada tahun 2023 dari Januari hingga pertengahan September, ID Food telah memasok kebutuhan minyak goreng sebanyak 60 juta liter. Terdiri dari 8 juta liter MinyaKita, 11 juta liter minyak regular, dan 41 juta liter minyak curah.
“Angka ini masih akan bertambah seiring masih terus berjalannya pendistribusian minyak goreng oleh ID Food pada tahun ini,” tuturnya.
Atas kontribusi dan konsistensi mendukung program pemerintah tersebut, tak ayal ID Food mendapatkan penghargaan Pelaku Komoditas Minyak Goreng Terbaik dalam SPHP Award 2023 yang diselenggarakan Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA), Jumat kemarin, (15/9/2023), di Bali.
Frans mengatakan, ID Food siap terus mendukung berbagai program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan pemerintah. Tidak hanya minyak goreng, ID Food juga saat ini mendapatkan penugasan melakukan penyaluran bantuan telur dan daging ayam untuk 1,4 juta keluarga rawan stunting.
Selain itu, kita juga terlibat dalam program cadangan pangan pemerintah (CPP). Peran aktif ID Food sejalan dengan tujuan pembentukan holding BUMN pangan, yaitu mendukung ketahanan pangan melalui ketersediaan, mutu, keterjangkauan, dan kesinambungan,” paparnya.
Sementara itu, Kepala NFA Arief Prasetyo mengapresiasi seluruh stakeholder pangan yang telah menjaga pangan dari hulu hingga hilir melalui aksi nyata. Kolaborasi ini merupakan upaya yang baik untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, inflasi pangan.
"Sekaligus meningkatkan pertumbuhan ekonomi pelaku usaha pangan," tandasnya.
(uka)