Wall Street Bergerak Sideways Saat Investor Menanti Langkah The Fed

Selasa, 19 September 2023 - 07:33 WIB
loading...
Wall Street Bergerak Sideways Saat Investor Menanti Langkah The Fed
Wall Street ditutup sedikit berubah pada perdagangan Senin (18/9/2023) waktu setempat, saat pelaku pasar menantikan keputusan Federal Reserve AS alias The Fed. Foto/Dok
A A A
NEW YORK - Wall Street ditutup sedikit berubah pada perdagangan Senin (18/9/2023) waktu setempat, saat pelaku pasar menantikan keputusan Federal Reserve AS alias The Fed . Bank sentral AS itu diyakini bakal mempertahankan suku bunga utamanya pada hari Rabu.



Mengutip Reuters, Dow Jones Industrial Average (.DJI) naik 6,06 poin atau 0,02% menjadi 34.624,3. Sedangkan indeks S&P 500 (.SPX) bertambah 3,21 poin atau 0,07% ke posisi 4.453,53 dan Nasdaq Composite (.IXIC) bertambah 1,90 poin, atau 0,01% di lebel 13.710,24.

Ketiga indeks saham utama AS mengakhiri sesi sideways saat investor dengan sedikit katalis, menunjukkan sedikit keyakinan menjelang pertemuan kebijakan moneter dua hari The Fed.

“(Ketua Fed Jerome) Powell dapat memicu pergerakan besar ke arah manapun dengan komentarnya dan Anda tentu tidak ingin terjebak di pihak yang salah,” kata Presiden Chase Investment Counsel, Peter Tuz di Charlottesville, Virginia.



Bank sentral telah berjanji untuk tetap tangkas sehubungan dengan data ekonomi, yang telah menunjukkan tanda-tanda bahwa inflasi inti masih terus menurun menuju target tahunan The Fed sebesar 2%, dan menunjukkan perekonomian AS tetap pada pijakan yang kuat.

Dengan latar belakang ini, meningkatnya kekhawatiran bahwa kebuntuan di Capitol Hill dapat mengakibatkan potensi penutupan pemerintahan membuat para pelaku pasar merasa gelisah.

Menteri Keuangan Janet Yellen pada hari Senin, mengatakan bahwa meskipun dia tidak melihat adanya risiko terhadap pusat perekonomian, dia memperingatkan bahwa penutupan pemerintah akan "menciptakan...situasi yang dapat menyebabkan hilangnya momentum adalah sesuatu yang tidak kita perlukan sebagai sebuah risiko." pada saat ini."

Minggu ini yang menjadi sorotan adalah pertemuan kebijakan The Fed, yang diperkirakan akan berakhir dengan jeda kenaikan suku bunga. Sehingga suku bunga target dana Fed tidak berubah untuk kedua kalinya sejak Maret 2022, ketika bank sentral melancarkan serangan pembukaannya dalam upayanya melawan inflasi.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1188 seconds (0.1#10.140)