Luhut Berharap Investasi Xinyi di Rempang Tak Minggat ke Negara Lain

Selasa, 19 September 2023 - 12:30 WIB
loading...
Luhut Berharap Investasi...
Menko Luhut meminta masalah pembebasan lahan di Rempang segera diperbaiki. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan berharap investasi perusahaan asal China, Xinyi Glass Holdings Ltd, dapat terealisasikan di Rempang , Batam, Kepulauan Riau, dan tidak berpindah ke negara lain akibat adanya konflik yang terjadi beberapa waktu lalu.



Luhut pun meminta permasalahan pembebasan lahan di Rempang segera diperbaiki untuk dapat memberikan kepastian investor dalam menamamkan modal. Pasalnya nilai investasi yang akan dikucurkan oleh perusahaan asal China tersebut sebesar USD11,5 miliar atau sekitar Rp175 triliun.

"Kita harapkan janganlah, dulu kan kekonyolan kita juga (investor) lari ke tempat lain. Jadi kita sendiri juga harus introspeksi, apa yang salah. Kita ndak boleh malu-malu, kalo kita salah ya kita perbaik," kata Luhut saat ditemui pada pembukaan acara Marine Spatial Planning Services Expo (MSPS) 2023 di Jakarta, Selasa (19/9/2023).

Menurut Luhut potensi investasi di Rempang akan memberikan dampak yang bagus terhadap Indonesia. Investasi itu akan menggerakkan roda ekonomi dan penyerapan tenaga kerja, dan industri yang dikembangkan adalah photovoltaic, panel surya (solar panel), dan teknologi semi konduktor.

"Investasi photovoltaic jadi solar panel dan jadi semi konduktor kan bagus. Hanya sekali lagi jangan dihubungkan ada perusahaan sini dan sebagainya, kan enggak ada itu. Semua sangat terbuka," katanya.

Hal yang sama juga dikatakan oleh Menteri Investasi Bahlil Lahadalia bahwa akan ada banyak kerugian yang akan dirasakan, baik dari segi pendapatan pemerintah maupun perekonomian masyarakat, jika potensi investasi di Rempang tidak jadi terealisasikan.



“Ini investasinya total Rp300 triliun lebih, tahap pertama itu Rp175 triliun. Kalau ini lepas, itu berarti potensi pendapatan asli daerah (PAD) dan penciptaan lapangan pekerjaan untuk saudara-saudara kita di sini itu akan hilang,” ujar Bahlil.

(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Investasi di Tangerang...
Investasi di Tangerang Meningkat, LPKR Luncurkan Produk Hunian dan Komersial
Profesional dan Begawan...
Profesional dan Begawan Ekonomi Jadi Pengurus, Danantara Diyakini Mampu Tumbuhkan Investasi
Kawasan Ekonomi Khusus...
Kawasan Ekonomi Khusus Industropolis Batang Magnet Baru Investasi Global
Studi IESR: Potensi...
Studi IESR: Potensi Pengembangan EBT Layak Finansial Capai 333 GW
Profil Lengkap 5 Dewan...
Profil Lengkap 5 Dewan Penasihat Danantara, Beserta Riwayat Pendidikan dan Pengalamannya
Susunan Lengkap Pengurus...
Susunan Lengkap Pengurus Danantara, Ada Mantan Presiden hingga Konglomerat
Pengurus Lengkap Danantara...
Pengurus Lengkap Danantara Diumumkan Siang Ini, Ray Dalio dan Tony Blair Jadi Dewas?
Wamen Todotua Tawarkan...
Wamen Todotua Tawarkan Investasi di Sektor Hilirisasi ke 40 Investor Australia
Misbakhun Ajak Pelaku...
Misbakhun Ajak Pelaku Pasar Modal Tetap Optimistis soal Ekonomi RI
Rekomendasi
Jenazah Titiek Puspa...
Jenazah Titiek Puspa Dimakamkan Hari Ini di TPU Tanah Kusir
HP Printer Pertama di...
HP Printer Pertama di Dunia yang Melindungi dari Serangan Komputer Kuantum
Purnawirawan TNI Sertu...
Purnawirawan TNI Sertu Agus Salim Ditemukan Tewas di Anak Sungai di Gowa
Berita Terkini
Transformasi InJourney...
Transformasi InJourney Airports Antarkan Bandara Soekarno-Hatta Jadi Top 25 Bandara Terbaik Dunia!
17 menit yang lalu
IHSG Dibuka Balik ke...
IHSG Dibuka Balik ke Zona Merah, Mayoritas Sektor Kompak Turun
20 menit yang lalu
Harga Emas Antam Melesat...
Harga Emas Antam Melesat Rp43.000 Tembus Rp1.889.000 per Gram, Ini Rinciannya
59 menit yang lalu
Perang Dagang AS-China,...
Perang Dagang AS-China, Siapa yang Bakal Menang dan Berakhir Tumbang?
1 jam yang lalu
Trump Tambah Tarif Impor...
Trump Tambah Tarif Impor dari China Jadi 145%, Importir AS Kocar-kacir
2 jam yang lalu
Perkuat Ekosistem Pasar...
Perkuat Ekosistem Pasar Tradisional, BSI Dorong Transaksi Ritel UMKM
10 jam yang lalu
Infografis
Demo Besar Guncang AS...
Demo Besar Guncang AS di 1.200 Lokasi dan 50 Negara Bagian
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved