Upaya Mendorong Industri Manufaktur Lakukan Pengelolaan Hutan Berkelanjutan

Rabu, 20 September 2023 - 13:29 WIB
loading...
Upaya Mendorong Industri Manufaktur Lakukan Pengelolaan Hutan Berkelanjutan
FSC Berikan penghargaan kepada perusahaan yang berkontribusi pada hutan. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Hingga 2023, hutan bersertifikasi FSC (Forest Stewardship Council) telah meningkat dari 450.000 hektare pada 2013 menjadi 3 juta hektare. Lalu ada 450 industri manufaktur yang mengolah material berbasis hasil hutan yang bersertifikasi FSC.



Dalam kurun waktu 10 tahun FSC telah membangun jaringan kerja sama yang potensial untuk mendorong pengelolaan hutan yang berkelanjutan dan secara bersamaan melaksanakan program-program yang mendukung tujuan tersebut. Beberapa di antaranya edukasi konsumen seperti FSC Friday, FSC Goes To School, FSC Cormer, dan FSC Forest Week. Juga program pelatihan kepada perusahaan.

"Capaian FSC di Indonesia selama 10 tahun dapat diperoleh berkat dukungan dari berbagai mitra, member FSC, pemegang sertifikasi FSC, dan lembaga sertifikasi FSC yang telah mendukung berbagai program FSC hingga saat ini," ujar Manager Marketing dan Komunikasi FSC, Indra Dewi, dalam keterangannya, Rabu (20/9/2023).

FSC juga memperbaiki sistem sertifikasi dengan meluncurkan sistem sertifikasi SPHN yang merupakan standar pengelolaan hutan yang mengadaptasi kondisi sosial budaya lokal, sehingga lebih mudah diterapkan di Indonesia tanpa mengorbankan kredibilitas sistem sertifikasi.

Selain SPHN, FSC menerbitkan standar sertifikasi RFSS yang menerapkan kriteria dan indikator yang lebih sesuai diterapkan bagi petani hutan rakyat di Indonesia.

Pada 14 September lalu FSC menyelenggarakan FSC Sustainable Seminar dengan topik Aligning Designers and Furniture Industry to Support Green Market. Kegiatan itu bertepatan dengan penyelenggaraan IFFINA Expo, wadah para pelaku usaha furnitur dan desainer turut hadir.

Dalam kesempatan itu, FSC memberikan penghargaan kepada beberapa organisasi yang mendukung pertumbuhan FSC selama 10 tahun melalui Penghargaan the Unsung Heroes.

PT Tetra Pak Indonesia dan PT IRCOMM Norton Capital telah mendukung program edukasi konsumen FSC di Indonesia sejak 2015. PT Faber-Castell merupakan perusahaan penghasil pensil yang menggunakan kayu dari hutan rakyat sejak 1995 sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat pengelola hutan.

Sejak 2019, PT Karya Wahana Sentosa mendistribusikan peralatan dapur kayu bersertifikasi FSC kepada retail di Indonesia sehingga makin banyak peralatan dapur dari hutan yang berkelanjutan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1158 seconds (0.1#10.140)