Ekonomi AS Tumbuh Melambat Sepanjang Kuartal I/2017

Minggu, 28 Mei 2017 - 13:42 WIB
Ekonomi AS Tumbuh Melambat Sepanjang Kuartal I/2017
Ekonomi AS Tumbuh Melambat Sepanjang Kuartal I/2017
A A A
WASHINGTON - Ekonomi Amerika Serikat (AS) terlihat tumbuh melambat ketika data resmi terbaru menunjukkan pertumbuhan ekonomi atau produk domestik bruto (PDB) mencapai 1,2% secara tahunan (yoy). Lebih baik dari perkiraan sebelumnya 0,7% namun, setelah adanya revisi terkait pertumbuhan investasi bisnis dan belanja konsumen.

Seperti dilansir BBC, Minggu (28/5/2017) Pelemahan pertumbuhan ekonomi pada kuartal I 2017 menjadi pukulan telak bagi Presiden AS Donald Trump. Seperti diketahui, Trump memiliki ambisi tinggi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara tajam hingga 4%.

Namun angka revisi sebelumnya mewakili perlambatan pertumbuhan seperti di akhir kuartal tahun 2016. Pengeluaran konsumen meningkat dari estimasi awal 0,3%, tetapi pertumbuhan tetap mendatar di 0,6%, lebih lambat daripada setiap kuartal sejak 2009.

Ekonomi Senior Macroeconomic Advisers Ben Herzon mengatakan, beberapa faktor seperti pengeluaran konsumen yang rendah telah menahan laju pertumbuhan kuartal pertama. Para analis meragukan bahwa stimulus fiskal akan mendorong ekonomi lantaran pada saat yang sama produktivitas rendah dan ada kekurangan tenaga kerja.

"Jika ekonomi akan tumbuh 3%, maka dunia usaha lebih baik membelanjakan uang mereka untuk barang modal. Ini tidak akan terjadi," tutur Kepala ekonom Naroff Economic Advisors Joel Naroff di Holland, Pennsylvania.

Laporan juga memperkirakan upah dan gaji belum akan mengalami peningkatan, yang berarti konsumen kurang memiliki dorongan menurut Direktur Senior Analytics Moody's Scott Hoyt.

Sebagai informasi selama kampanye pemilihan presiden pada tahun 2016 lalu, Trump berjanji untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi AS hingga mencapai 4% (yoy). Namun kemudian pemerintah AS menilai angka 3% (yoy) lebih realistis.

Upaya pemerintahan Trump dalam menggenjot pertumbuhan yakni pemangkasan pajak perorangan maupun korporasi, meski saat ini belum terealisasi. Realisasi pertumbuhan ekonomi AS pada kuartal I 2017 tersebut diyakini menjadi yang terburuk dalam setahun terakhir.

Sebelumnya pada kuartal IV 2016, pertumbuhan ekonomi Negeri Paman Sam -julukan AS- dilaporkan mencapai 2,1% (yoy). Pelemahan pada kuartal pertama ini juga membuat kemungkinan Bank Sentral AS alias The Fed untuk menaikkan suku bunga pada pertemuan Juni menjadi menipis.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4097 seconds (0.1#10.140)