Relawan Orang Muda Ganjar Bareng Warga Kembangkan Agro Eduwisata

Senin, 25 September 2023 - 11:30 WIB
loading...
Relawan Orang Muda Ganjar Bareng Warga Kembangkan Agro Eduwisata
Relawan Orang Muda Ganjar bersama warga mewujudkan Agro Eduwisata, Minggu (24/9/2023). FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Peringati Hari Tani Nasional, Relawan Orang Muda Ganjar (OMG) bersama warga di Kembangan mewujudkan Agro Edukasi Wisata (Agro Eduwisata) GSG 07 di Kembangan, Jakarta Barat pada Minggu (24/9/2023).

Agro Eduwisata GSG 07 ini merupakan hasil swadaya masyarakat yang bekerja sama dengan OMG. Dalam hal ini warga bersama anak muda pecinta Ganjar Pranowo bergotong-royong mengelola perkebunan, biofolk, hingga ruang edukasi. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua OMG se-DKI Jakarta Abel Thoriq.

"Agro Eduwisata GSG 07 ini adalah hasil kelola dari swadaya masyarakat, kita OMG turut memberikan bantuan seperti perbaikan green house, bioflok, dan sarana pembelajaran edukasi," ujar Abel Thoriq, Minggu (24/9/23).



Di sini masyarakat bisa menikmati berbagai kegiatan rekreasi, edukasi dan hal positif lainnya seputar perkebunan, perikanan, pelestarian lingkungan hidup, dan produksi produk olahannya.

"Kita juga adakan pelatihan seperti hari ini kita ada pelatihan cara membuat keripik kangkung, cara penyemaian tanaman hidroponik sampai dengan sosialisasi berbagai jenis tanaman, seperti contohnya tadi penyuluhan pohon alpukat cipedak asli Jakarta," jelas Abel.

Hadirnya Agro Eduwisata GSG 07 ini menjadi kebanggaan untuk warga sekitar, hal tersebut disinggung oleh Husnul Khotimah selaku KWT GSG 07.

Ia menuturkan saat ini Agro Eduwisata GSG 07 mempunyai variasi sayur, buah dan tanaman toga yang bisa menjadi media pembelajaran.

"Di sini kita sudah ada tanaman sayur seperti kacang panjang, kangkung, cabai, terong, pokcoy, dan tanaman hidroponik lainnya, selain itu juga ada buah-buahan dan tanaman obat (toga)," jelas Husnul.



Husnul turut mengucapkan terima kasih atas bantuan dari OMG dan berharap ini bisa membuat dampak baik bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.

"Ini sangat bermanfaat karena sebelumnya Poktan ini belum terbuka untuk wisata, dan sekarang ini bisa menjadi edukasi untuk pengunjung dan juga meningkatkan perekonomian masyarakat di sini," ucapnya.
(nng)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3101 seconds (0.1#10.140)