Deflasi 0,10% Terjadi di Bulan Juli 2020

Senin, 03 Agustus 2020 - 11:26 WIB
loading...
Deflasi 0,10% Terjadi...
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada bulan Juli 2020 terjadi deflasi sebesar 0,10%. Dari 90 kota yang disurvei Indeks harga Konsumen (IHK), sebanyak 61 kota mengalami inflasi dan 29 kota mengalami deflasi. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada bulan Juli 2020 terjadi deflasi sebesar 0,10%. Dari 90 kota yang disurvei Indeks harga Konsumen (IHK), sebanyak 61 kota mengalami inflasi dan 29 kota mengalami deflasi.

Kepala BPS Suhariyanto menerangkan, inflasi kalender (Januari-Juli 2020) mencapai 0,98% dan adapun inflasi secara tahunan (year-on-year/yoy) mencapai 1,54%. "Secara umum perkembangan harga komoditas ini mengalami penurunan jadi inflasi mengalami perlambatan dan bulan ini alami deflasi 0,10%," kata Suhariyanto di Jakarta, Senin (3/8/2020).

(Baca Juga: Stimulus Pemerintah Tidak Cukup Tahan Angka Kemiskinan )

Dia mengatakan, deflasi tertinggi di Monokwari. Sedangkan deflasi tertinggi inflasi terendah di Makkasar yang mencapai 0,34%. Sedangkan deflasi terendah di Gunungsitoli, Bogor, Bekasi, Luwuk dan Bulukumba

"Deflasi tinggi di Monokwari yaitu mencapai 1,09% karena ada penurunan harga bahan komoditas pangan lalu deflasi terendah Gunungsitoli, Bogor, Bekasi, Luwuk mencapai 0,01%," jelasnya.

(Baca Juga: Awas Jumlah Penduduk Miskin Meningkat, Terbanyak dari DKI Jakarta )

Sementara itu, inflasi tertinggi di Timika yaitu mencapai 1,45% dan terendah di Banyuwangi dan Jember 0,01%. "Kenaikan tarif angkutan udara membuat inflasi tinggi di Timika," tandasnya.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1069 seconds (0.1#10.140)