Kolaborasi Majukan UMKM dan Berdayakan Kaum Perempuan di Indonesia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bank Sampoerna berkolaborasi dengan International Development Finance Corporation (DFC) Amerika Serikat untuk memajukan usaha mikro, kecil, dan menengah ( UMKM ) melalui peningkatan akses pendanaan. Kolaborasi dilakukan melalui penandatanganan kerja sama strategis di Jakarta, hari ini (27/9/2023).
Agnes Dasewicz, Chief Operating Officer DFC, mengatakan pihaknya memahami peran penting UMKM dalam kerangka pembangunan perkelanjutan, serta kaum wanita perlu diberdayakan untuk merealisasikan potensi yang dimiliki.
"Untuk itu kami akan bekerja sama dengan Bank Sampoerna untuk dapat memberikan akses pendanaan pada lebih banyak pengusaha UMKM di seluruh Indonesia dengan perhatian khusus bagi pengusaha UMKM wanita," kata Agnes.
Kerja sama strategis ini, lanjut dia, memungkinkan pendayagunaan kapabilitas dari kedua belah pihak untuk mencapai tujuan bersama. Harapannya, kerja sama strategis ini berdampak terhadap UMKM dan peningkatan kesetaraan gender melalui perluasan akses pendanaan bagi kaum wanita.
Sebagai langkah awal, DFC dan Bank Sampoerna telah secara prinsip menyepakati penjaminan kredit oleh DFC sebesar 50% dari total pinjaman sebesar USD200 juta.
Ali Rukmijah, CEO Bank Sampoerna, menyampaikan, kerja sama ini tidak hanya aspek finansial semata. Namun, porsi yang tidak kalah pentinya adalah aspek tanggung jawab sosial.
"Lebih jauh, persinggungan visi antara Bank Sampoerna dan DFC memberikan motivasi tambahan untuk dapat bekerja secara inovatif dan produktif," ujar Ali.
Lanjut Ali, kerja sama dengan DFC dalam menjalankan pembangunan berkelanjutan, khususnya melalui pemberian dukungan terhadap UMKM dan kesetaraan gender merupakan sebuah kehormatan.
Agnes Dasewicz, Chief Operating Officer DFC, mengatakan pihaknya memahami peran penting UMKM dalam kerangka pembangunan perkelanjutan, serta kaum wanita perlu diberdayakan untuk merealisasikan potensi yang dimiliki.
"Untuk itu kami akan bekerja sama dengan Bank Sampoerna untuk dapat memberikan akses pendanaan pada lebih banyak pengusaha UMKM di seluruh Indonesia dengan perhatian khusus bagi pengusaha UMKM wanita," kata Agnes.
Kerja sama strategis ini, lanjut dia, memungkinkan pendayagunaan kapabilitas dari kedua belah pihak untuk mencapai tujuan bersama. Harapannya, kerja sama strategis ini berdampak terhadap UMKM dan peningkatan kesetaraan gender melalui perluasan akses pendanaan bagi kaum wanita.
Sebagai langkah awal, DFC dan Bank Sampoerna telah secara prinsip menyepakati penjaminan kredit oleh DFC sebesar 50% dari total pinjaman sebesar USD200 juta.
Ali Rukmijah, CEO Bank Sampoerna, menyampaikan, kerja sama ini tidak hanya aspek finansial semata. Namun, porsi yang tidak kalah pentinya adalah aspek tanggung jawab sosial.
"Lebih jauh, persinggungan visi antara Bank Sampoerna dan DFC memberikan motivasi tambahan untuk dapat bekerja secara inovatif dan produktif," ujar Ali.
Lanjut Ali, kerja sama dengan DFC dalam menjalankan pembangunan berkelanjutan, khususnya melalui pemberian dukungan terhadap UMKM dan kesetaraan gender merupakan sebuah kehormatan.
(uka)