Telepon Gratis Telkomsel Lancarkan Komunikasi Korban Bencana Masamba
loading...
A
A
A
LUWU UTARA - “Alhamdulillah, saya selamatji. Beberapa keluarga juga selamatji. Tapi, rumah banjir lumpur dan tidak bisa diselamatkan sebagian,” begitu suara Tasbih, 28 tahun, mengabarkan kondisi terkininya ke kerabatnya pascabanjir bandang yang terjadi di Masamba, Luwu Utara (Lutra) dan sekitarnya, Senin 13 Juli lalu.
Komunikasi itu dilakukan Tasbih, pascaempat hari jaringan komunikasi dan listrik terputus, dikarenakan sejumlah jaringan infrastruktur rusak karena banjir lumpur.
Memanfaatkan jaringan seluler milik Telkomsel , Tasbih mengabarkan kondisinya yang baik-baik saja.
Di areal bencana tersebut, Telkomsel memang menjadi salah satu operator yang banyak digunakan. Makanya, ketika terjadi kerusakan akibat jaringan fiber optic ikut terkena imbas bencana, Tim IT operator merah putih itu langsung bergerak melakukan perbaikan.
Dengan sigap hadir sebagai garda terdepan melakukan perbaikan demi menjaga jaringan pulih.
Membutuhkan waktu empat hari, akhirnya Telkomsel telah berhasih melakukan pemulihan jaringan 100% pascabencana banjir bandang di Masamba, Kabupaten Luwu Utara yang terjadi pada Senin 13 Juli dini hari lalu.
Bahkan, melalui bentuk kepeduliannya ke pelanggan agar semua dapat berkomunikasi lancar ke kerabat mereka baik yang berada di Masamba dan sekitarnya, maupun di luar Sulsel. Telkomsel hadir memberikan andilnya, dengan layanan telepon gratis 50 menit dan 250 SMS gratis ke semua operator.
Selama sepekan dari mulai 17-23 Juli warga memanfaatkan layanan tersebut dengan mengakses melalui UMB *888*20# atau dengan mengirimkan pesan singkat LUWU ke 8999.
Layanan ini dapat diaktifkan oleh pelanggan simPATI, KartuAS dan LOOP yang saat itu berada di Masamba.
Warga yang bermukim di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Bone, Kecamatan Masamba ini mengaku, hadirnya program tersebut sangat memberikan efek luar biasa baginya dan keluarga, yang sejak bencana datang begitu khawatir ingin mengetahui kabarnya.
Betapa tidak, setelah empat hari lost contact, akhirnya bisa berkomunikasi dengan keluarga.
“Terus terang waktu jaringan putus semua panik, karena tidak bisa hubungi keluarga. Alhamdulillah, setelah jaringan Telkomsel bagus dan memberikan telepon gratis bisa langsung dimanfaatkan menelepon tanpa khawatir tak punya pulsa ke keluarga di Masambah, Jakarta, Bone, dan Jayapura menginformasikan kalau saya selamat,” ujarnya, saat dihubungi, kemarin.
Tak hanya itu, pria yang berprofesi sebagai wiraswasta ini memanfaatkannya untuk mencari kabar temannya yang rumahnya berada di daerah Pontaden dan di Lombok tepat berada di dekat Hulu Sungai Rongkong.
“Saya telepon teman pakai telpon gratis, Alhamdulillah bisa dapat kabarnya dia selamat. Meski rumahnya sudah tertimbun lumpur hampir menyentuh atap rumah. Telepon gratis ini sangat membantu, menghilangkan kepanikan keluarga jauh,” ungkapnya.
Pengalaman serupa juga dirasakan Muliadi, 24 Tahun, kerabat Tasbih. Sejak menggunakan Telkomsel pada 2008 memang dirinya tak menyangsikan komitmen operator merah putih ini dalam melayani pelanggan.
Utamanya saat diterpa bencana. Melalui layanan gratis tersebut, Muliadi memanfaatkannya selama sepekan mengabarkan ke keluarganya jika dirinya selamat dari bencana.
“Pokoknya saya pakai menelepon ke keluarga, saya sampaikan kalau saya selamat dari musibah. Meski rumah sudah tidak bisa diselamatkan. Keluarga dari Bone, Jakarta, Kalimantan semua khawatir, mereka lihat dari medsos. Tapi, begitu ada jaringan Telkomsel saya telepon dan mereka langsung bersyukur,” tuturnya.
Tak hanya layanan telepon gratis yang mampu membantu pelanggannya. Tapi juga, layanan uang elektronik LinkAja yang sebelumnya bernama TCASH.
Fotografer KORAN SINDO Makassar, Muchtamir Zaide yang sejak bencana bertugas di Masamba merasakan manfaatnya. LinkAja menyelamatkannya, betapa tidak dilokasi tersebut tak bisa melakukan tarik tunai karena sejumlah ATM rusak.
Menggunakan pembayaran menggunakan LinkAja di minimarket, Tamir sapaan akrabnya dapat membeli kebutuhan sehari-harinya dari makanan, obat-obatan hingga membeli pulsa.
“Beruntung saya memiliki saldo di LinkAja, inilah yang saya pakai untuk belanja selama berada di Masamba. Saya tidak bisa membayangkan, kalau mau transaksi tanpa dompet digital tersebut,” paparnya.
Selain itu, memudahkan tugasnya dalam mengirim foto ke dapur redaksi, Muchtamir memafaatkan fasilitas WhatsApp melalui jaringan Telkomsel.
General Manager Network Operation & Quality Management Telkomsel Regional Sulawesi, Muhammad Idham Kadir mengatakan, layanan Telkomsel sudah kembali normal, baik untuk panggilan suara, SMS, dan internet.
“Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dan bekerja keras dalam pemulihan jaringan Telkomsel di Masamba, Luwu Utara. 69 site Telkomsel yang telah di dukung teknologi 4G dan tersebar di 9 Kecamatan di Luwu Utara, kini pulih 100%,” katanya, baru-baru ini.
Telkomsel kata Idham, terus melakukan monitoring terhadap site yang ada di Masamba dengan menyediakan genset untuk catuan daya dan personel teknis di setiap site.
“Jaringan Telkomsel saat ini kembali melalui akses fiber optik namun kami juga mem-back up dengan teknologi IP radio sehingga layanan kami dapat terus hadir untuk pelanggan,” tambah Idham.
Bahkan, melalui bentuk kepeduliannya ke pelanggan agar semua dapat berkomunikasi lancar ke kerabat mereka baik yang berada di Masamba dan sekitarnya, maupun di luar Sulsel, Telkomsel hadir memberikan andilnya, dengan layanan telepon gratis 50 menit dan 250 SMS gratis ke semua operator.
Selama sepekan mulai 17-23 Juli kata Idham, warga bisa memanfaatkan layanan tersebut gratis.
“Layanan gratis ini dapat di akses melalui UMB *888*20# atau dengan mengirimkan pesan singkat LUWU ke 8999. Layanan ini dapat diaktifkan oleh pelanggan simPATI, KartuAS dan LOOP yang saat ini berada di Masamba,” paparnya.
Di sisi lain, Telkomsel juga secara bertahap segera menyalurkan bantuan kepada masyarakat Masamba yang dalam pendistribusiannya akan bekerja sama dengan mitra.
“Selain itu, Telkomsel bersama Rumah Zakat akan memberikan donasi senilai Rp20 juta dengan mengajak pelanggan melalui penukaran 10 Telkomsel POIN hingga 16 Agustus 2020, dengan mengetik sms : MASAMBA ke 777,” tutup Idham.
Telkomsel juga secara bertahap segera menyalurkan bantuan kepada masyarakat Masamba yang dalam pendistribusiannya akan bekerja sama dengan mitra.
“Selain itu, Telkomsel bersama Rumah Zakat akan memberikan donasi senilai Rp20 juta dengan mengajak pelanggan melalui penukaran 10 Telkomsel POIN hingga 16 Agustus 2020, dengan mengetik SMS: MASAMBA ke 777,” tutup Idham.
Komunikasi itu dilakukan Tasbih, pascaempat hari jaringan komunikasi dan listrik terputus, dikarenakan sejumlah jaringan infrastruktur rusak karena banjir lumpur.
Memanfaatkan jaringan seluler milik Telkomsel , Tasbih mengabarkan kondisinya yang baik-baik saja.
Di areal bencana tersebut, Telkomsel memang menjadi salah satu operator yang banyak digunakan. Makanya, ketika terjadi kerusakan akibat jaringan fiber optic ikut terkena imbas bencana, Tim IT operator merah putih itu langsung bergerak melakukan perbaikan.
Dengan sigap hadir sebagai garda terdepan melakukan perbaikan demi menjaga jaringan pulih.
Membutuhkan waktu empat hari, akhirnya Telkomsel telah berhasih melakukan pemulihan jaringan 100% pascabencana banjir bandang di Masamba, Kabupaten Luwu Utara yang terjadi pada Senin 13 Juli dini hari lalu.
Bahkan, melalui bentuk kepeduliannya ke pelanggan agar semua dapat berkomunikasi lancar ke kerabat mereka baik yang berada di Masamba dan sekitarnya, maupun di luar Sulsel. Telkomsel hadir memberikan andilnya, dengan layanan telepon gratis 50 menit dan 250 SMS gratis ke semua operator.
Selama sepekan dari mulai 17-23 Juli warga memanfaatkan layanan tersebut dengan mengakses melalui UMB *888*20# atau dengan mengirimkan pesan singkat LUWU ke 8999.
Layanan ini dapat diaktifkan oleh pelanggan simPATI, KartuAS dan LOOP yang saat itu berada di Masamba.
Warga yang bermukim di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Bone, Kecamatan Masamba ini mengaku, hadirnya program tersebut sangat memberikan efek luar biasa baginya dan keluarga, yang sejak bencana datang begitu khawatir ingin mengetahui kabarnya.
Betapa tidak, setelah empat hari lost contact, akhirnya bisa berkomunikasi dengan keluarga.
“Terus terang waktu jaringan putus semua panik, karena tidak bisa hubungi keluarga. Alhamdulillah, setelah jaringan Telkomsel bagus dan memberikan telepon gratis bisa langsung dimanfaatkan menelepon tanpa khawatir tak punya pulsa ke keluarga di Masambah, Jakarta, Bone, dan Jayapura menginformasikan kalau saya selamat,” ujarnya, saat dihubungi, kemarin.
Tak hanya itu, pria yang berprofesi sebagai wiraswasta ini memanfaatkannya untuk mencari kabar temannya yang rumahnya berada di daerah Pontaden dan di Lombok tepat berada di dekat Hulu Sungai Rongkong.
“Saya telepon teman pakai telpon gratis, Alhamdulillah bisa dapat kabarnya dia selamat. Meski rumahnya sudah tertimbun lumpur hampir menyentuh atap rumah. Telepon gratis ini sangat membantu, menghilangkan kepanikan keluarga jauh,” ungkapnya.
Pengalaman serupa juga dirasakan Muliadi, 24 Tahun, kerabat Tasbih. Sejak menggunakan Telkomsel pada 2008 memang dirinya tak menyangsikan komitmen operator merah putih ini dalam melayani pelanggan.
Utamanya saat diterpa bencana. Melalui layanan gratis tersebut, Muliadi memanfaatkannya selama sepekan mengabarkan ke keluarganya jika dirinya selamat dari bencana.
“Pokoknya saya pakai menelepon ke keluarga, saya sampaikan kalau saya selamat dari musibah. Meski rumah sudah tidak bisa diselamatkan. Keluarga dari Bone, Jakarta, Kalimantan semua khawatir, mereka lihat dari medsos. Tapi, begitu ada jaringan Telkomsel saya telepon dan mereka langsung bersyukur,” tuturnya.
Tak hanya layanan telepon gratis yang mampu membantu pelanggannya. Tapi juga, layanan uang elektronik LinkAja yang sebelumnya bernama TCASH.
Fotografer KORAN SINDO Makassar, Muchtamir Zaide yang sejak bencana bertugas di Masamba merasakan manfaatnya. LinkAja menyelamatkannya, betapa tidak dilokasi tersebut tak bisa melakukan tarik tunai karena sejumlah ATM rusak.
Menggunakan pembayaran menggunakan LinkAja di minimarket, Tamir sapaan akrabnya dapat membeli kebutuhan sehari-harinya dari makanan, obat-obatan hingga membeli pulsa.
“Beruntung saya memiliki saldo di LinkAja, inilah yang saya pakai untuk belanja selama berada di Masamba. Saya tidak bisa membayangkan, kalau mau transaksi tanpa dompet digital tersebut,” paparnya.
Selain itu, memudahkan tugasnya dalam mengirim foto ke dapur redaksi, Muchtamir memafaatkan fasilitas WhatsApp melalui jaringan Telkomsel.
General Manager Network Operation & Quality Management Telkomsel Regional Sulawesi, Muhammad Idham Kadir mengatakan, layanan Telkomsel sudah kembali normal, baik untuk panggilan suara, SMS, dan internet.
“Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dan bekerja keras dalam pemulihan jaringan Telkomsel di Masamba, Luwu Utara. 69 site Telkomsel yang telah di dukung teknologi 4G dan tersebar di 9 Kecamatan di Luwu Utara, kini pulih 100%,” katanya, baru-baru ini.
Telkomsel kata Idham, terus melakukan monitoring terhadap site yang ada di Masamba dengan menyediakan genset untuk catuan daya dan personel teknis di setiap site.
“Jaringan Telkomsel saat ini kembali melalui akses fiber optik namun kami juga mem-back up dengan teknologi IP radio sehingga layanan kami dapat terus hadir untuk pelanggan,” tambah Idham.
Bahkan, melalui bentuk kepeduliannya ke pelanggan agar semua dapat berkomunikasi lancar ke kerabat mereka baik yang berada di Masamba dan sekitarnya, maupun di luar Sulsel, Telkomsel hadir memberikan andilnya, dengan layanan telepon gratis 50 menit dan 250 SMS gratis ke semua operator.
Selama sepekan mulai 17-23 Juli kata Idham, warga bisa memanfaatkan layanan tersebut gratis.
“Layanan gratis ini dapat di akses melalui UMB *888*20# atau dengan mengirimkan pesan singkat LUWU ke 8999. Layanan ini dapat diaktifkan oleh pelanggan simPATI, KartuAS dan LOOP yang saat ini berada di Masamba,” paparnya.
Di sisi lain, Telkomsel juga secara bertahap segera menyalurkan bantuan kepada masyarakat Masamba yang dalam pendistribusiannya akan bekerja sama dengan mitra.
“Selain itu, Telkomsel bersama Rumah Zakat akan memberikan donasi senilai Rp20 juta dengan mengajak pelanggan melalui penukaran 10 Telkomsel POIN hingga 16 Agustus 2020, dengan mengetik sms : MASAMBA ke 777,” tutup Idham.
Telkomsel juga secara bertahap segera menyalurkan bantuan kepada masyarakat Masamba yang dalam pendistribusiannya akan bekerja sama dengan mitra.
“Selain itu, Telkomsel bersama Rumah Zakat akan memberikan donasi senilai Rp20 juta dengan mengajak pelanggan melalui penukaran 10 Telkomsel POIN hingga 16 Agustus 2020, dengan mengetik SMS: MASAMBA ke 777,” tutup Idham.
(luq)