Wall Street Ditutup Melemah Terimbas Sektor Teknologi

Sabtu, 22 Juli 2017 - 09:13 WIB
Wall Street Ditutup Melemah Terimbas Sektor Teknologi
Wall Street Ditutup Melemah Terimbas Sektor Teknologi
A A A
NEW YORK - Wall Street pada perdagangan kemarin ditutup turun karena terbebani lemahnya pendapatan dari raksasa industri General Electric (GE). Sementara, sektor saham teknologi turun dari rekor tertinggi dan energi karena harga minyak turun.

Seperti dikutip Reuters, Sabtu (22/7/2017), Indeks Dow Jones Industrial Average turun 31,71 poin atau 0,15% menjadi 21.580,07, Indeks S&P 500 kehilangan 0,91 poin atau 0,04% menjadi 2.472,54 dan Nasdaq Composite turun 2,25 poin atau 0,04% menjadi 6.387,75.

Saham GE (GE.N) turun 2,9% menjadi USD25,91 dan mencapai tingkat terendah sejak Oktober 2015. Perusahaan tersebut melaporkan penurunan keuntungan hampir 60% dan mengatakan bahwa keuntungan dan arus kas setahun penuh akan berada di ujung perkiraan yang rendah.

Saham Caterpillar (CAT.N) dan 3M (MMM.N) juga turun. Namun saham Honeywell (HON.N) menyentuh rekor tertinggi dan berakhir naik 1,0% pada level USD136,35 setelah menaikkan perkiraan laba bersih low-end.

"Kami telah berjalan baik selama beberapa pekan terakhir dan investor terutama mencerna pendapatan hari ini. Hasil laporan GE baik-baik saja tapi lebih rendah dan itu membebani pasar juga," kata Erick Ormsby, chief executive Alcosta Capital Management.

Sektor energi S & P 500 turun lebih dari 1% karena harga minyak turun hampir 3% setelah sebuah laporan konsultasi meramalkan kenaikan produksi OPEC untuk Juli, terlepas dari janji kartel untuk mengekang produksi.

Sektor teknologi S&P 500 tergelincir setelah membukukan dua rekor penutupan tertinggi berturut-turut. Nasdaq Composite berada di jalur untuk meraih kenaikan 10 hari yang terbaik sejak Februari 2015, setelah ditutup pada rekor tertinggi pada Kamis.

Saham Microsoft (MSFT.O) turun 0,6 poin menjadi USD73,79 meskipun ada penurunan pendapatan yang kuat setelah penutupan kemarin, sebagian besar didukung oleh bisnis cloud computing yang tumbuh pesat.

Analis memperkirakan pendapatan S&P 500 telah naik 9,6% dari tahun ke tahun, di atas kenaikan 8% yang diproyeksikan pada awal bulan ini, menurut Thomson Reuters.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5790 seconds (0.1#10.140)