Perputaran Uang di Ajang MotoGP Mandalika Diramal Tembus Rp4,5 Triliun

JAKARTA - Sejumlah pemangku kepentingan menyadari bahwa tanpa adanya sifat kolaborasi, maka MotoGP 2023 di Sirkuit Pertamina Mandalika tidak akan dapat diselenggararakan. Ajang MotoGP dinilai membawa banyak dampak positif, salah satunya dampak ke ekonomi.



"Dampak nasional Rp4,5 triliun di luar dari kawasan itu sendiri. Total impact dari penonton selama 4 minggu di ajang MotoGP ini Rp887 miliar. Sementara untuk serapan tenaga kerja sudah sangat berkembang dari tahun sebelumnya karena hampi 90% berasal dari Lombok, berjumlah kurang lebih 4,600 orang," kata Direktur ITDC Ari Respati dalam acara Dialog Lanskap Sport Tourism The Mandalika di Mandalika, Lombok Tengah, Rabu (27/9/2023).

Senada, Gubernur Nusa Tenggara Barat H. Lalu Gita Ariadi juga mengatakan bahwa dampak dari ajang MotoGP ini sangat membantu perekonomian NTB yang menyebar dari mandalika hingga keluar dari kawasan. Ia pun mengaku sangat mendukung penuh semua program ITDC di Sirkuit Mandalika seperti event MotoGP 2023.

"Ke depannya Mandalika menjadi sport tourism yang terus berkembang," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Lombok Tengah H. Lalu Pathul Bahri pun menilai perlu adanya pemberdayaan masyarakat dan ekonomi kreatif serta keamanan dan keselamatan pariwisata. Selain itu, lanjutnya, perhelatan MotoGP 2023 mendapatkan reaksi positif sehingga perlu dikembangkan kembali untuk lebih baik lagi.

"Harapan kami adalah dari bandara bisa melewati akses mawun. Perjuangan ini tidak hanya dari pemerintah tapi dari kita semua. Pembangunan rumah sakit Mandalika di Sengkol menambah fasilitas juga terhadap masyarakat sekitar," terangnya.

Seperti diketahui, ajang MotoGP yang berkesinambungan mendorong perkembangan kawasan sekitar. Dibangunnya beach club, surf spot, hotel, restaurant, dll yang dikontribusikan juga oleh keinginan masyarakat untuk berprogres lebih baik.

Sementara itu, Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata Injourney Maya C. Watono menambahkan, destinasi KEK Mandalika menjadi salah aset pariwisata milik Indonesia. KEK Mandalika dicanangkan sebagai kawasan wisata nomor satu di Asia Tenggara dari sisi alam, budaya, dan sport tourism (pariwisata olahraga).



"Kawasan Mandalika menjadi salah satu destinasi yang akan menjadi jewel (permata) di mata luar orang Indonesia. Kami memasukkan effort untuk 5-10 tahun ke depan. Dan Mandalika harus menjadi sport entertainment tourism," jelasnya.