Malaysia dan Goldman Sachs Saling Gugat terkait Dana Rp60 Triliun

Kamis, 12 Oktober 2023 - 12:45 WIB
loading...
Malaysia dan Goldman...
Goldman Sach dan Malaysia akan saling gugat. Foto/Reuters
A A A
JAKARTA - Goldman Sachs Group , tengah berpekara dengan Malaysia . Reuters melaporkan, raksasa bank investasi asal Amerika Serikat itu menggugat Malaysia di pengadilan Inggris pada hari Rabu kemarin (11/10/2023).



Gugatan dilayangkan ketika ketegangan mengenai perjanjian penyelesaian peran bank tersebut dalam skandal korupsi 1MDB yang bernilai miliaran dolar meningkat. 1MDB merupakan dana investasi negara yang diluncurkan Najib Razak pada tahun 2009, tak lama setelah dia menjabat sebagai perdana menteri.

“Hari ini, kami mengajukan arbitrase terhadap Pemerintah Malaysia karena melanggar kewajibannya untuk mengkreditkan aset secara wajar berdasarkan jaminan yang diberikan oleh Goldman Sachs dalam perjanjian penyelesaian kami dan untuk memulihkan aset lainnya,” kata juru bicara bank tersebut kepada Reuters, dikutip Kamis (12/10/2023).

Arbitrase telah diajukan ke Pengadilan Arbitrase Internasional London, kata sebuah sumber kepada Reuters. Gugatan tersebut sebelumnya dilaporkan oleh Bloomberg News.

Kantor Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dan Kejaksaan Agung tidak segera menanggapi permintaan komentar. Gugatan ini muncul kurang dari dua bulan setelah Anwar mengancam akan membawa Goldman ke pengadilan.

Kedua belah pihak berselisih paham mengenai perjanjian penyelesaian pada tahun 2020, sewaktu Goldman Sachs setuju untuk membayar USD3,9 miliar (Rp60,4 triliun/kurs Rp15.500) untuk menyelesaikan penyelidikan kriminal Malaysia atas perannya dalam skandal tersebut.

Goldman juga diharuskan melakukan pembayaran sementara sebesar USD250 juta jika Pemerintah Malaysia belum menerima setidaknya USD500 juta aset dan hasil pada Agustus 2022. Menurut pihak Goldman, kedua pihak tidak sepakat mengenai apakah Malaysia memperoleh USD500 juta pada Agustus 2022 dan apakah ada pembayaran sementara yang harus dibayar.

Pihak berwenang Malaysia dan AS memperkirakan USD4,5 miliar dicuri dari dana kekayaan negara 1MDB dalam skema rumit yang tersebar di seluruh dunia dan melibatkan pejabat tingkat tinggi dalam dana tersebut, seperti mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak, staf Goldman, dan lainnya.

Jaksa mengatakan Goldman membantu 1MDB mengumpulkan USD6,5 miliar melalui penjualan obligasi, dan memperoleh pendapatan USD600 juta. Amerika Serikat telah mengembalikan dana yang diperolehnya dari aset-aset yang disita yang diduga dibeli dengan uang curian 1MDB.

Sebagai informasi, The Goldman Sachs Group, Inc. adalah sebuah perusahaan bank investasi dan jasa keuangan multinasional asal Amerika yang berkantor pusat di New York City. Perusahaan ini menawarkan layanan manajemen investasi, sekuritas, manajemen.


Bank investasi ini didirikan oleh Marcus Goldman dan Samuel Sachs pada 1869. Mengutip, jewishvirtuallibrary, keduanya adalah pengusaha dan pemodal Yahudi Amerika.

(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2510 seconds (0.1#10.140)