Bukti Ganjar Pranowo Dekat dengan UMKM, Nomor 2 Inspiratif
loading...
A
A
A
JAKARTA - Calon Presiden Ganjar Pranowo dikenal dekat dan akrab dengan beragam lapisan masyarakat, dirinya juga telah membangun hubungan yang sangat erat dan bermakna dengan komunitas Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Kesadarannya terhadap peran penting UMKM dalam pertumbuhan ekonomi negara dan penciptaan lapangan kerja telah menginspirasi langkah-langkah konkret dalam mendukung perkembangan sektor ini.
Ganjar juga seringkali menunjukkan momen kedekatan dengan para pelaku UMKM di berbagai kesempatan. Berikut ini adalah 3 momen yang menunjukan bukti kedekatan mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut dengan pelaku UMKM.
1. Ketika Ganjar Belajar Bikin Kopi ke Barista
Ganjar Pranowo pernah meresmikan kedai kopi yang diberi nama 'Kafe Kopi Gayeng Ndaleme Eyang' di kawasan Sumber Solo. Hal itu, dilakukannya kala dirinya masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.
Dalam acara tersebut, Ganjar terlihat berpose layaknya seorang barista profesional yang meracik kopi. Dirinya didampingi oleh pemilik kafe, Aditya Rismaya Triwahjuna, dan secara bersama meracik secangkir kopi Lawu menggunakan metode V60 dengan gaya limasan khas Jawa.
Dalam acara tersebut, Ganjar juga menerima kursus singkat tentang kopi dari Adit dan Abi Nesta, seorang barista dari kafe Ensikopidi. Mereka menjelaskan berbagai hal terkait kopi, termasuk jenis kopi, proses roasting, peralatan, dan berbagai cara penyajian kopi.
Ganjar mengaku bahwa ternyata mengolah kopi tidak semudah yang dirinya bayangkan, Ia baru tau ternyata ada berbagai teknik dalam membuat kopi. Calon Presiden 2024 itu juga mengajak masyarakat untuk mengembangkan dan memanfaatkan kopi asal Jateng mengingat saat ini masih belum banyak pengembangan kopi yang menggunakan bahan baku dari Jawa Tengah.
"Ternyata angel ya jebule, ngertiku ya mung tubruk," ujar Ganjar sambil menikmati kopi buatannya.
Ganjar Pranowo juga menyatakan bahwa bisnis UMKM kopi adalah salah satu bentuk ekonomi kreatif yang bisa dimanfaatkan oleh anak muda untuk terus berinovasi.
"Kopi sedang booming. Ini merupakan ekonomi kreatif yang bisa dimanfaatkan anak muda," tambahnya.
2. Manfaatkan Popularitas Demi Bantu Masyarakat Melalui Lapak Ganjar
Ketika mengunjungi pameran UMKM di HUT ke-78 Jawa Tengah di Brebes, Calon Presiden Ganjar Pranowo menjelaskan awal mula berdirinya "Lapak Ganjar" yang ia inisiasi untuk membantu pemasaran produk para pelaku UMKM yang terdampak pandemi.
Berberkal akun Instagram pribadinya dengan jumlah followers atau pengikut mencapai 6 juta orang, Ganjar Pranowo memberanikan diri untuk membuat Lapak Ganjar untuk mempromosikan UMKM di Jawa Tengah.
Caranya sangat sederhana, yaitu dengan mengunggah foto di Instagram sesuai dengan tema yang diberikan setiap minggu, dan menyertakan keterangan lokasi dan nomor telepon agar calon pembeli dapat langsung menghubungi penjualnya.
Mantan Gubernur Jateng yang telah menjabat dua periode ini juga merasa bersyukur karena program "Lapak Ganjar" telah memberikan manfaat yang besar bagi banyak pelaku UMKM. Beberapa di antaranya bahkan sudah mampu membeli rumah dan mengekspor produk mereka ke pasar internasional.
“Alhamdulillah, sudah ada yg bisa beli rumah, bisa sampai pasar mancanegara. Saya turut senang, gerakan kecil bisa berdampak besar dan bisa membantu para pelaku UMKM. Promosinya gratis, bikin laris,” ungkap Ganjar.
Ganjar merasa senang bahwa gerakan kecil seperti "Lapak Ganjar" dapat memberikan dampak yang signifikan dan membantu pelaku UMKM. Ia menekankan bahwa promosi melalui program ini adalah gratis dan berhasil meningkatkan penjualan produk.
3. Ganjar Lepaskan Ekspor UMKM Binaan Pemerintah Jawa Tengah
Pada bulan Mei 2023, Ganjar Pranowo menghadiri dalamacara pelepasan produk UMKM asal Jawa Tengah yang akan di ekspor ke berbagai belahan dunia. Setidaknya terdapat 7 kontainer yang berisikan berbagai produk UMKM yang nilanya mencapai 7,2 miliar rupiah.
Dalam konteks perdagangan pasca-pandemi, kegiatan ekspor di Jawa Tengah telah membaik. Pada triwulan pertama tahun 2023 saja, neraca perdagangan Jawa Tengah tercatat surplus sebesar USD708 juta dolar. Ganjar Pranowo menyatakan bahwa ekspor UMKM akan mempercepat pemulihan ekonomi Jawa Tengah dan berkontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.
"Ini kabar menggembirakan ya, pendampingan pada UMKM ternyata sudah membuahkan hasil. Banyak aneka olahan produk UMKM kita yang kami dampingi, berkelas dunia. Ini momentum agar UMKM kita naik kelas," ujar Ganjar.
Pelaku UMKM mengaku merasakan adanya pemerintah selalu siap membantu mengatasi setiap kendala yang mereka hadapi. Mereka merasa terbantu dengan kehadiran mal pelayanan publik yang merespons masalah dengan cepat.
Ganjar Pranowo menganggap pencapaian ini sebagai langkah positif menuju peningkatan ekonomi Jawa Tengah melalui sektor UMKM yang terus berkembang. Itu dia 3 bukti yang menunjukan betapa dekatnya sosok Ganjar Pranowo dan kepeduliannya dengan pelaku UMKM.
Ganjar juga seringkali menunjukkan momen kedekatan dengan para pelaku UMKM di berbagai kesempatan. Berikut ini adalah 3 momen yang menunjukan bukti kedekatan mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut dengan pelaku UMKM.
1. Ketika Ganjar Belajar Bikin Kopi ke Barista
Ganjar Pranowo pernah meresmikan kedai kopi yang diberi nama 'Kafe Kopi Gayeng Ndaleme Eyang' di kawasan Sumber Solo. Hal itu, dilakukannya kala dirinya masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.
Dalam acara tersebut, Ganjar terlihat berpose layaknya seorang barista profesional yang meracik kopi. Dirinya didampingi oleh pemilik kafe, Aditya Rismaya Triwahjuna, dan secara bersama meracik secangkir kopi Lawu menggunakan metode V60 dengan gaya limasan khas Jawa.
Dalam acara tersebut, Ganjar juga menerima kursus singkat tentang kopi dari Adit dan Abi Nesta, seorang barista dari kafe Ensikopidi. Mereka menjelaskan berbagai hal terkait kopi, termasuk jenis kopi, proses roasting, peralatan, dan berbagai cara penyajian kopi.
Ganjar mengaku bahwa ternyata mengolah kopi tidak semudah yang dirinya bayangkan, Ia baru tau ternyata ada berbagai teknik dalam membuat kopi. Calon Presiden 2024 itu juga mengajak masyarakat untuk mengembangkan dan memanfaatkan kopi asal Jateng mengingat saat ini masih belum banyak pengembangan kopi yang menggunakan bahan baku dari Jawa Tengah.
"Ternyata angel ya jebule, ngertiku ya mung tubruk," ujar Ganjar sambil menikmati kopi buatannya.
Ganjar Pranowo juga menyatakan bahwa bisnis UMKM kopi adalah salah satu bentuk ekonomi kreatif yang bisa dimanfaatkan oleh anak muda untuk terus berinovasi.
"Kopi sedang booming. Ini merupakan ekonomi kreatif yang bisa dimanfaatkan anak muda," tambahnya.
2. Manfaatkan Popularitas Demi Bantu Masyarakat Melalui Lapak Ganjar
Ketika mengunjungi pameran UMKM di HUT ke-78 Jawa Tengah di Brebes, Calon Presiden Ganjar Pranowo menjelaskan awal mula berdirinya "Lapak Ganjar" yang ia inisiasi untuk membantu pemasaran produk para pelaku UMKM yang terdampak pandemi.
Berberkal akun Instagram pribadinya dengan jumlah followers atau pengikut mencapai 6 juta orang, Ganjar Pranowo memberanikan diri untuk membuat Lapak Ganjar untuk mempromosikan UMKM di Jawa Tengah.
Caranya sangat sederhana, yaitu dengan mengunggah foto di Instagram sesuai dengan tema yang diberikan setiap minggu, dan menyertakan keterangan lokasi dan nomor telepon agar calon pembeli dapat langsung menghubungi penjualnya.
Mantan Gubernur Jateng yang telah menjabat dua periode ini juga merasa bersyukur karena program "Lapak Ganjar" telah memberikan manfaat yang besar bagi banyak pelaku UMKM. Beberapa di antaranya bahkan sudah mampu membeli rumah dan mengekspor produk mereka ke pasar internasional.
“Alhamdulillah, sudah ada yg bisa beli rumah, bisa sampai pasar mancanegara. Saya turut senang, gerakan kecil bisa berdampak besar dan bisa membantu para pelaku UMKM. Promosinya gratis, bikin laris,” ungkap Ganjar.
Ganjar merasa senang bahwa gerakan kecil seperti "Lapak Ganjar" dapat memberikan dampak yang signifikan dan membantu pelaku UMKM. Ia menekankan bahwa promosi melalui program ini adalah gratis dan berhasil meningkatkan penjualan produk.
3. Ganjar Lepaskan Ekspor UMKM Binaan Pemerintah Jawa Tengah
Pada bulan Mei 2023, Ganjar Pranowo menghadiri dalamacara pelepasan produk UMKM asal Jawa Tengah yang akan di ekspor ke berbagai belahan dunia. Setidaknya terdapat 7 kontainer yang berisikan berbagai produk UMKM yang nilanya mencapai 7,2 miliar rupiah.
Dalam konteks perdagangan pasca-pandemi, kegiatan ekspor di Jawa Tengah telah membaik. Pada triwulan pertama tahun 2023 saja, neraca perdagangan Jawa Tengah tercatat surplus sebesar USD708 juta dolar. Ganjar Pranowo menyatakan bahwa ekspor UMKM akan mempercepat pemulihan ekonomi Jawa Tengah dan berkontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.
"Ini kabar menggembirakan ya, pendampingan pada UMKM ternyata sudah membuahkan hasil. Banyak aneka olahan produk UMKM kita yang kami dampingi, berkelas dunia. Ini momentum agar UMKM kita naik kelas," ujar Ganjar.
Pelaku UMKM mengaku merasakan adanya pemerintah selalu siap membantu mengatasi setiap kendala yang mereka hadapi. Mereka merasa terbantu dengan kehadiran mal pelayanan publik yang merespons masalah dengan cepat.
Ganjar Pranowo menganggap pencapaian ini sebagai langkah positif menuju peningkatan ekonomi Jawa Tengah melalui sektor UMKM yang terus berkembang. Itu dia 3 bukti yang menunjukan betapa dekatnya sosok Ganjar Pranowo dan kepeduliannya dengan pelaku UMKM.
(nng)