Kemenhub Investigasi Jatuhnya Atap Terminal 3 Soekarno-Hatta
loading...
A
A
A
JAKARTA - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan saat ini masih mengumpulkan data dan informasi mengenai kejadian jatuhnya atap di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto mengatakan, pihaknya melalui otoritas bandara setempat bersama Direktorat Bandar Udara masih mengumpukan data-data lapangan untuk selanjutnya mengeluarkan rekomendasi kepada pengelola bandar udara.
“Kita masih mengumpulkan data-data lapangan. Kami olah untuk selanjutnya mengeluarkan rekomendasi,” ujarnya dihubungi di Jakarta, Selasa (4/8/2020).
Data-data yang dikumpulkan, selanjutnya akan menjadi pijakan perlunya menginvestigasi kejadian tersebut. “Yang pasti kami proses berdasarkan rekomendasi. Apakah itu investigasi hingga teguran kepada pengembangnya akan kita lihat,” pungkasnya. ( Baca juga:Akibat Tertiup Angin Kencang, Atap Parkiran Terminal 3 Bandara Soetta Terlepas )
Sebelumnya PT Angkasa Pura II (Persero) Kantor Cabang Utama Bandara Soekarno-Hatta membenarkan adanya bagian listplang atau sisi atap gedung parkir domestik Terminal 3 yang lepas. Peristiwa lepasnya bagian listplang gedung parkir tersebut terjadi pada pukul 16.01 (3/8) WIB yang diduga angin kencang di kawasan Bandara Soekarno-Hatta.
"Sekitar pukul 16.02 WIB, tim Terminal 3 langsung melakukan clean up area lokasi kejadian. Besok kami pastikan sudah terpasang listplang baru,” kata Febri Toga Simatupang, Senior Manager of Branch Communication & Legal Bandara Soekarno-Hatta, PT Angkasa Pura II (Persero).
Insiden ini tidak menimbulkan korban luka dan korban jiwa. "Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian ini. Saat ini telah dipasang pembatas di lokasi agar pengguna jasa tidak memasuki area tersebut," jelas Febri.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto mengatakan, pihaknya melalui otoritas bandara setempat bersama Direktorat Bandar Udara masih mengumpukan data-data lapangan untuk selanjutnya mengeluarkan rekomendasi kepada pengelola bandar udara.
“Kita masih mengumpulkan data-data lapangan. Kami olah untuk selanjutnya mengeluarkan rekomendasi,” ujarnya dihubungi di Jakarta, Selasa (4/8/2020).
Data-data yang dikumpulkan, selanjutnya akan menjadi pijakan perlunya menginvestigasi kejadian tersebut. “Yang pasti kami proses berdasarkan rekomendasi. Apakah itu investigasi hingga teguran kepada pengembangnya akan kita lihat,” pungkasnya. ( Baca juga:Akibat Tertiup Angin Kencang, Atap Parkiran Terminal 3 Bandara Soetta Terlepas )
Sebelumnya PT Angkasa Pura II (Persero) Kantor Cabang Utama Bandara Soekarno-Hatta membenarkan adanya bagian listplang atau sisi atap gedung parkir domestik Terminal 3 yang lepas. Peristiwa lepasnya bagian listplang gedung parkir tersebut terjadi pada pukul 16.01 (3/8) WIB yang diduga angin kencang di kawasan Bandara Soekarno-Hatta.
"Sekitar pukul 16.02 WIB, tim Terminal 3 langsung melakukan clean up area lokasi kejadian. Besok kami pastikan sudah terpasang listplang baru,” kata Febri Toga Simatupang, Senior Manager of Branch Communication & Legal Bandara Soekarno-Hatta, PT Angkasa Pura II (Persero).
Insiden ini tidak menimbulkan korban luka dan korban jiwa. "Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian ini. Saat ini telah dipasang pembatas di lokasi agar pengguna jasa tidak memasuki area tersebut," jelas Febri.
(uka)