Pulau Jawa dan Sumatera Sumbang Terbesar Pertumbuhan Ekonomi RI

Senin, 07 Agustus 2017 - 16:45 WIB
Pulau Jawa dan Sumatera Sumbang Terbesar Pertumbuhan Ekonomi RI
Pulau Jawa dan Sumatera Sumbang Terbesar Pertumbuhan Ekonomi RI
A A A
JAKARTA - Penyumbang terbesar pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan II tahun 2017 didominasi dua pulau yakni Jawa dan Sumatera, berdasarkan data resmi Badan Pusat Statistik (BPS). Kondisi ini memperlihatkan pemerataan nasional belum menyentuh seluruh wilayah Indonesia.

Data BPS untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia pada semester kedua 2017 sebesar 5,01% dimana 80% disumbangkan dari kedua pulau tersebut. "Angka ekonomi berdasarkan wilayah masih didominasi Jawa 58,65% dan kedua Sumatera 21,69%. Dari angka ini menunjukkan kontribusi pertumbuhan ekonomi masih disumbang dari Jawa," kata Kepala BPS Suhariyanto di Kantor BPS, Jakarta, Senin (7/8/2017).

(Baca Juga: Dua Sektor Tercatat Hambat Pertumbuhan Ekonomi Semester I/2017
Pertumbuhan ekonomi Pulau Jawa seperti diketahui mencapai 5,41%, dan Sumatera 4,09%. Sedangkan untuk Kalimantan sebesar 4,44% dengan kontribusi 8,15%. Sementara untuk pulau Sulawesi sebesar 6,49% dengan kontribusi 6,12% sedangkan Bali dan Nusa Tenggara sebesar 3,14% dengan kontribusi 3,09% serta untuk Maluku dan Papua sebesar 4,52% dengan kontribusi 2,30%.

Kelompok provinsi di Pulau Jawa memberikan kontribusi terbesar terhadap PDB Indonesia, diikuti oleh Pulau Sumatera dan Pulau Kalimantan. Sementara pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Pulau Sulawesi. "Kontribusi paling tinggi Pulau Jawa, diikuti Sumatera, Kalimantan, lalu Sulawesi. Dan yang tumbuh negatif ada satu provinsi yakni NTB," pungkasnya.

Dari sisi produksi, pertumbuhan didorong oleh hampir semua lapangan usaha, dengan pertumbuhan tertinggi dicapai Lapangan Usaha Informasi dan Komunikasi yang tumbuh 10,88%. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non-Profit yang Melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) yang tumbuh sebesar 8,49%.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8537 seconds (0.1#10.140)