TikTok Shop Ditutup, Omzet Pedagang Tanah Abang Mulai Naik

Selasa, 17 Oktober 2023 - 22:01 WIB
loading...
TikTok Shop Ditutup,...
Pedagang Pasar Tanah Abang kembali bersemangat usai TikTok Shop ditutup. Foto/AldhiChandra/MPI
A A A
JAKARTA - Para pedagang di Pasar Tanah Abang , Jakarta Pusat, kembali optimistis bisnis mereka akan bangkit pasca-penutupan aplikasi TikTok Shop yang banyak menjual produk murah. Ditemui sejumlah wartawan Selasa (17/10/2023), para padagang pakaian mengaku omzetnya terus meningkat dalam dua pekan terakhir.



Teguh, pedagang grosir pakaian anak-anak, mengaku saat ini penjualannya sudah bisa mencapai Rp15 juta per hari. “Kalau sebelumnya paling seminggu hanya 5 pembeli, yang rata-rata pembeli belanja Rp1 juta,” kata pemilik toko Red Soul Kids di Blok B, Tanah Abang itu.

Sejak TikTok Shop ditutup, kunjungan pembeli ke Tanah Abang kembali meningkat. Situasi itu dapat dilihat dari selasar antar-pedagang yang mulai ramai dilalui oleh pengunjung atau calon pembeli. “Tadinya selasar ini kosong, terus banyak toko yang tutup. Sekarang mayoritas pemilik toko sudah buka kembali,” katanya.

Teguh mengatakan, produk pakaian anak-anak yang ia jual merupakan hasil produksi sendiri di konveksi miliknya yang berlokasi di Jakarta Selatan. Sepekan terakhir, konveksi miliknya sudah mulai berproduksi secara normal dari sebelumnya sempat vakum.

Hal senada diungkapkan Nando, penjual pakaian muslim di Blok B. Ia mengatakan suasana pasar grosir Tanah Abang perlahan kembali seperti sebagaimana mestinya, lalu lalang pembeli terlihat di setiap selasar toko.

“Kalau sebelumnya siang hari para pedagang sudah pada tutup karena sepi. Sekarang sudah mulai normal, jam 5 sore baru tutup. Mulai ramainya pembeli ke Tanah Abang juga berdampak ke yang lain. Jadi bukan cuma pedagang pakaian yang kebagian rezeki, tapi juga penjual makanan minuman,” katanya.

Nando mengakui bahwa keberadaan TikTok Shop cukup merusak mata rantai penjualan. Para penjual atau seller di TikTok memasang harga yang tidak rasional sehingga konsumen tertarik untuk berbelanja.

“Harganya dihancurin dari seller langsung. Bagaimana penjual mau jualan kalo harganya bottom (rendah) sekali. Dan itu bikin penjualan kami anjlok sampai 70% waktu itu,” katanya.

Pekan lalu Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan pun sempat blusukan ke Pasar Tanah Abang. Dalam kunjungannya itu, Mendag mengatakan terjadi peningkatan jumlah pembeli yang datang ke Pasar Tanah Abang usai pemerintah menutup TikTok Shop.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1933 seconds (0.1#10.140)