Pemerintah Terus Perbaiki Iklim Investasi di Indonesia

Selasa, 17 Oktober 2023 - 20:19 WIB
loading...
Pemerintah Terus Perbaiki Iklim Investasi di Indonesia
Kemudahan berinvestasi di Asia dan Afrika terus didorong di ajang AALCO. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Indonesia mendorong agar negara-negara di Asia dan Afrika bisa menjamin kemudahan berbisnis sehingga investor tertarik berinvestasi. Salah satunya memutus rantai birokrasi yang panjang untuk membuka usaha.



“Negara Asia Afrika harus menjamin kemudahan berbisnis. Ini tentu akan menarik minat investor asing,” ujar Yasonna Laoly, Menteri Hukum dan HAM, di acara Asian-African Legal Consultative Organization (AALCO) 2023 di Bali, hari ini (17/10/2023) yang dibacakan oleh Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum Kemenkumham Cahyo R Muzhar.

Plt. Asisten Deputi Koperasi dan UMKM Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Danang SWR, mengatakan, pemerintah telah berupaya untuk memperbaiki iklim investasi dengan menggulirkan sejumlah kebijakan ataupun insentif. “UU Cipta Kerja termasuk memberikan kemudahan dan memberikan peluang investasi yang lebih besar,” katanya.

Pemerintah juga menawarkan sejumlah insentif bagi para investor yang berminat menanamkan modalnya di Indonesia. Di antara stimulus tersebut, yakni tax holiday, tax allowance, fasilitas impor, dan super tax deduction.

Menurut Danang, berbagai regulasi dan aturan sudah dibuat untuk mendorong kemudahan berbisnis, termasuk agenda hilirisasi agar bisa menyentuh sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Sudah ada dua aturan yang memuat soal standarisasi, legalisasi, hingga sertifikasi produk UMKM.

"Ke depan bisa menjadi salah satu sektor yang menyukseskan agenda penanaman modal di Indonesia,” kata Danang.

Senada, Wakil Ketua Umum Bidang Hukum dan HAM Kadin Indonesia Dhaniswara K. Harjono, mengatakan bahwa pengusaha dan pemerintah telah memiliki pandangan yang sama dalam menciptakan kemudahan berbisnis. Ia menilai, saat ini berinvestasi di Indonesia sudah lebih mudah.

“Kalangan pengusaha dan juga pemerintah punya prinsip yang sama kalau bisa dipermudah kenapa harus dipersulit. Negara kini sudah sangat terbuka untuk investasi, saya merasa kita saat ini sudah memasuki era baru yaitu era welcome to investor,” tuturnya.



AALCO yang didirikan pada 1956 merupakan forum kerja sama internasional yang dapat membantu perkembangan 47 negara anggotanya dalam isu hukum. Lembaga ini telah membawa kontribusi besar dalam pembangunan ekonomi kawasan Asia-Afrika, termasuk Indonesia yang merupakan kekuatan ekonomi terbesar di Asia Tenggara.

(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1181 seconds (0.1#10.140)