Produsen Gula Rafinasi Bakal Dipaksa Beli Hasil Petani

Rabu, 09 Agustus 2017 - 23:11 WIB
Produsen Gula Rafinasi Bakal Dipaksa Beli Hasil Petani
Produsen Gula Rafinasi Bakal Dipaksa Beli Hasil Petani
A A A
SURABAYA - Para petani tebu mendapatkan kepastian terkait pembelian gula tani setelah berhasil bertemu dengan Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita. Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Nasional Andalan Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) Nur Khabsyin menuturkan, Mendag bakal 'memaksa' produsen gula rafinasi untuk membeli gula tani.

Upaya pemerintah itu tentu menjadi angin segar bagi para petani tebu yang dalam beberapa bulan terakhir tak bisa menjual hasil tanamnya, lantaran hargnya yang anjlok. “Kami juga akan dipertemukan dengan produsen gula untuk membicarakan harga yang pas dan jumlah gula tani yang tidak laku,” ujar Khabsyin lewat keterangan resmi, Rabu, (9/8/2017).

Ia melanjutkan, rendahnya lelang gula tani pada musim giling 2017 memang membuat mereka terus merugi. Para petani mendesak pemerintah untuk menaikan harga patokan gula petani (HPP) menjadi Rp11.000 per kilogram (kg).

Sambung Khabsyin menjelaskan, di pasaran saat ini ada gula yang beredar dengan kualitas jelek dan tidak layak dikonsumsi. Makanya Mendag Enggar akan melakukan investigasi dan tindakan hukum karena tidak sesuai SNI dan melanggar UU Pangan dan Perdagangan. “Kehadiran gula itu juga merugikan petani tebu. Makanya pemerintah mau melakukan investigasi,” jelasnya.

Bahkan, katanya, kehadiran gula rafinasi yang juga beredar di pasar akan ditindak tegas. Menteri Perdagangan akan menindak pelakunya baik dari produsen dan pedagangnya. Kehadiran gula rafinasi juga akan mematikan pasar gula petani lokal.

Ketua APTRI Soemtiro Samadikoen menjelaskan, setelah para petani tebu bertemu dengan Menteri Perdagangan, pihaknya dan perwakilan petani tebu akan mendatangi kantor Kementrian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk meminta pertanggungjawaban soal rendemen tebu yang rendah.

“Ada juga pembahasan tentang temuan gula dengan kualitas jelek di pasar. Setelah itu kami juga akan bertemu Sekjen Kemenkeu untuk menagih janji PMK soal pembebasan gula tani,” ucapnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5072 seconds (0.1#10.140)