Buwas Akui 640 Ribu Ton Beras Bansos Berpotensi Diselewangkan

Rabu, 18 Oktober 2023 - 16:14 WIB
loading...
Buwas Akui 640 Ribu...
Beras bansos berpotensi diselewengkan. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso atau Buwas mengakui ada potensi penyelewengan bantuan sosial atau bansos beras 10 kilogram (kg). Menurutnya, penyalahgunaan itu bisa dilakukan dalam berbagai bentuk.



Meski demikian, Buwas optimistis bahwa Satgas Pangan Polri dapat bekerja maksimal dan mampu mencegah terjadinya kejahatan tersebut.

"Kita ada bantuan pangan dari pemerintah kepada 21,3 juta KPM. Ini bisa juga terjadi penyalahgunaan, tapi penyalahgunaannya macam-macam ya. Ini ada pengawasan termasuk dari Satgas Pangan," ucap Buwas saat ditemui di tempat kerjanya, Rabu (18/10/2023).

Pemerintah melalui Bulog sudah menyalurkan bansos beras 10 kg untuk 21,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM). Penyaluran bantuan pangan ini masuk dalam tahap kedua.

Penyaluran bansos tahap kedua berlaku September, Oktober, dan November tahun ini. Total beras yang dibagikan Bulog dari program ini mencapai 640.000 ton.

Dia memastikan Bulog tetap memaksimalkan fasilitas teknologi mesin pengolahan yang dimiliki untuk mendukung percepatan bantuan pangan tahap yang dimaksud. Salah satunya dengan memanfaatkan mesin rice to rice dalam proses pengemasan beras.

Sebelumnya, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan, beras bansos yang diterima masyarakat berkualitas baik. Sebelum didistribusikan Bulog, pihaknya melakukan peninjauan ke gudang dan dan sentra pengolahan terlebih dahulu.



“Jadi saudara-saudara kita sebanyak 21,3 juta KPM mendapatkan lagi beras bantuan pangan tahap ke II dengan kualitas baik dari gudang-gudang dan sentra pengolahan Bulog," ucap Arief.

(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2102 seconds (0.1#10.140)