Pasar Tanah Abang Sepi, Partai Perindo: Kalau Tak Mau Beradaptasi, seperti Dinosaurus Punah

Rabu, 18 Oktober 2023 - 20:22 WIB
loading...
A A A
Di sisi lain, tarif parkir Pasar Tanah Abang yang mahal juga menjadi pertimbangan sendiri bagi konsumen yang ingin berbelanja langsung ke lokasi tujuan. "Biaya membayar parkir itu sudah bisa membeli 1-2 item lewat online," ujarnya.

Menurut Yerry, semua hal ini harus menjadi perhatian serius dari pemerintah sehingga bagaimana para pedagang di Pasar Tanah Abang ini bisa mengikuti perubahan zaman.

"Pemerintah dalam hal ini kepada Kementerian Koperasi dan UMKM itu harus banyak turun ke pasar-pasar tradisional dan berikan pelatihan bagaimana penggunaan media sosial dan media online supaya bisa hybrid, bisa memakai online juga untuk para pedagang itu supaya menghemat ongkos," tuturnya.

Selain itu, pihaknya juga menyarankan agar para pedagang bisa berbenah diri dan mengikuti selera dari para konsumen.

"Jangan terbalik. Jangan selera penjual yang harus diikuti pembeli, ya engga akan laku. Yang membutuhkan pembeli itu kan penjual, pedagang jadi jangan paksakan pembeli untuk mengikuti cara berpikirnya pedagang di Tanah Abang, itu akan cepat punah," paparnya.

Terkait maraknya parkir liar dengan mematok harga sangat tinggi, Yerry yang juga Bacaleg DPR RI Dapil Sulawesi Utara ini pun meminta pemerintah untuk segera menindaklanjuti dengan cara melakukan pemetaan.

"Cobalah dibuat pemetaan pusat-pusat perbelanjaan apa saja yang kekurangan pelanggan tidak seperti dulu lagi lalu telusuri masalah sebenarnya ada itu dimana. Ternyata salah satu masalah yang sebenarnya ada di parkir liar dengan biaya parkir yang sangat tinggi, nah itu harus segera ditindaklanjuti," tandasnya.
(akr)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1345 seconds (0.1#10.140)