Transaksi Penerbangan Internasional Traveloka Naik 4 Kali Lipat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Traveloka melaporkan peningkatan 4 kali lipat transaksi penerbangan internasional termasuk Eropa di Semester I-2023. Hal itu sejalan dengan meningkatnya minat wisatawan menjelajahi dunia.
"Destinasi Eropa, Swiss menjadi destinasi pilihan," ujar President Traveloka, Caesar Indra, dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (17/10/2023).
Bahkan pencarian penerbangan dari Indonesia ke Swiss dan hotel di Swiss juga mengalami peningkatan sejak pandemi 2019 sebesar hampir 4 kali lipat jika dibandingkan dengan masa pemulihan tahun lalu. Periode tertinggi perjalanan ke Swiss tercatat di periode libur akhir tahun bulan November hingga Desember. "Animo bepergian juga tetap terlihat pada musim panas antara bulan Mei hingga Juni," kata dia.
Traveloka memutuskan untuk memperkuat kehadirannya di pasar Swiss melalui kemitraan strategis. Untuk mengembangkan pasar di Eropa, terutama di Swiss, Traveloka menjalin kemitraan strategis dengan Switzerland Tourism, Swiss Travel System AG, dan KKday.
Kesepakatan ini mempermudah konsumen di Indonesia dan Asia Tenggara untuk merencanakan perjalanan dan memilih produk wisata lengkap. Selain menyediakan beragam pilihan penerbangan, Traveloka juga menawarkan objek wisata yang didukung oleh KKday.
Kolaborasi tersebut juga menegaskan komitmen para mitra untuk mendukung Traveloka dalam memasarkan destinasi wisata di Swiss. "Swiss adalah salah satu pintu gerbang pariwisata Eropa, dan kolaborasi ini membuka peluang kemitraan strategis dengan negara-negara tujuan wisata favorit di dunia," kata dia.
Traveloka menawarkan berbagai aktivitas menarik di Swiss, yang menjadi incaran wisatawan Indonesia. Beberapa aktivitas yang paling diminati termasuk Swiss Travel Pass, Swiss Half Fare Card (tiket dengan diskon setengah harga untuk kereta, bus, kapal, dan kereta gantung), tur interlaken dan grindelwald, tur dan wisata di Kota Zurich, serta kunjungan ke Lindt Home of Chocolate di Zurich.
"Destinasi Eropa, Swiss menjadi destinasi pilihan," ujar President Traveloka, Caesar Indra, dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (17/10/2023).
Bahkan pencarian penerbangan dari Indonesia ke Swiss dan hotel di Swiss juga mengalami peningkatan sejak pandemi 2019 sebesar hampir 4 kali lipat jika dibandingkan dengan masa pemulihan tahun lalu. Periode tertinggi perjalanan ke Swiss tercatat di periode libur akhir tahun bulan November hingga Desember. "Animo bepergian juga tetap terlihat pada musim panas antara bulan Mei hingga Juni," kata dia.
Traveloka memutuskan untuk memperkuat kehadirannya di pasar Swiss melalui kemitraan strategis. Untuk mengembangkan pasar di Eropa, terutama di Swiss, Traveloka menjalin kemitraan strategis dengan Switzerland Tourism, Swiss Travel System AG, dan KKday.
Kesepakatan ini mempermudah konsumen di Indonesia dan Asia Tenggara untuk merencanakan perjalanan dan memilih produk wisata lengkap. Selain menyediakan beragam pilihan penerbangan, Traveloka juga menawarkan objek wisata yang didukung oleh KKday.
Kolaborasi tersebut juga menegaskan komitmen para mitra untuk mendukung Traveloka dalam memasarkan destinasi wisata di Swiss. "Swiss adalah salah satu pintu gerbang pariwisata Eropa, dan kolaborasi ini membuka peluang kemitraan strategis dengan negara-negara tujuan wisata favorit di dunia," kata dia.
Traveloka menawarkan berbagai aktivitas menarik di Swiss, yang menjadi incaran wisatawan Indonesia. Beberapa aktivitas yang paling diminati termasuk Swiss Travel Pass, Swiss Half Fare Card (tiket dengan diskon setengah harga untuk kereta, bus, kapal, dan kereta gantung), tur interlaken dan grindelwald, tur dan wisata di Kota Zurich, serta kunjungan ke Lindt Home of Chocolate di Zurich.
(nng)