30 Penumpang Tertinggal Kereta Cepat, KAI Daop 2 Beberkan Penyebab KA Feeder Telat
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 2 Bandung angkat bicara soal penumpang yang tertinggal kereta cepat Whoosh lantaran KA feeder mengalami gangguan. Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung Mahendro Trang Bawaono membenarkan keterlambatan yang mengakibatkan penumpang tertinggal kereta cepat Whoosh .
Mahendro mengatakan keterlambatan tersebut lantaran adanya gangguan pada sistem bahan bakar di KA Feeder di Stasiun Bandung yang mengakibatkan terlambat sampai di Stasiun Padalarang.
"Jadi memang tadi pagi, untuk KA feeder dengan nomor 7441, keberangkatan dari Stasiun Bandung pukul 06.22 WIB mengalami gangguan pada sistem bahan bakar yang mengakibatkan keterlambatan datang di Stasiun Padalarang," katanya saat dihubungi MNC Portal, Kamis (19/10/2023).
Mahendra mengatakan akibat keterlambatan tersebut, terdapat total 31 penumpang dari 50 penumpang yang mengalami keterlambatan KA feeder.
"Yang terlambat 31 dari 50 penumpang KA feedernya. Tidak cukup waktu akibat kelambatan, karena masih ada proses boarding dan verifikasi untuk naik Whoosh," katanya.
Mahendro menambahkan 30 penumpang yang mengalami keterlambatan sudah bisa naik kereta cepat Whoosh pada pukul 09.02 WIB. Dan 1 penumpang lainya membatalkan perjalanan.
"Atas kejadian tersebut, KAI Daop 2 memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh penumpang yang tertinggal Whoosh," katanya.
Untuk mengantisipasi keterlambatan karena gangguan KA feeder, Mahendro mengatakan pihaknya akan mengintensifkan perawatan. "Kami akan memastikan keandalan sarana (KA feeder) dengan mengintensifkan perawatan berkala," katanya.
Mahendro mengatakan keterlambatan tersebut lantaran adanya gangguan pada sistem bahan bakar di KA Feeder di Stasiun Bandung yang mengakibatkan terlambat sampai di Stasiun Padalarang.
"Jadi memang tadi pagi, untuk KA feeder dengan nomor 7441, keberangkatan dari Stasiun Bandung pukul 06.22 WIB mengalami gangguan pada sistem bahan bakar yang mengakibatkan keterlambatan datang di Stasiun Padalarang," katanya saat dihubungi MNC Portal, Kamis (19/10/2023).
Mahendra mengatakan akibat keterlambatan tersebut, terdapat total 31 penumpang dari 50 penumpang yang mengalami keterlambatan KA feeder.
"Yang terlambat 31 dari 50 penumpang KA feedernya. Tidak cukup waktu akibat kelambatan, karena masih ada proses boarding dan verifikasi untuk naik Whoosh," katanya.
Mahendro menambahkan 30 penumpang yang mengalami keterlambatan sudah bisa naik kereta cepat Whoosh pada pukul 09.02 WIB. Dan 1 penumpang lainya membatalkan perjalanan.
"Atas kejadian tersebut, KAI Daop 2 memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh penumpang yang tertinggal Whoosh," katanya.
Untuk mengantisipasi keterlambatan karena gangguan KA feeder, Mahendro mengatakan pihaknya akan mengintensifkan perawatan. "Kami akan memastikan keandalan sarana (KA feeder) dengan mengintensifkan perawatan berkala," katanya.
(uka)