Pertamina Berhasil Lakukan Efisiensi USD360 Juta

JAKARTA - PT Pertamina (Persero) pada semester I/2017 berhasil mencatat efisiensi sebesar USD360 juta. Untuk mengantisipasi faktor eksternal, manajmen menjalankan program efisiensi perusahaan dan penciptaan nilai tambah melalui break through project (BTP).

(Baca Juga: Pendapatan Pertamina Tumbuh 19% Menjadi Rp266,5 Triliun)

"Efisiensi dan inovasi yang dapat menciptakan nilai tambah bagi perusahaan menjadi kunci Pertamina menghadapi situasi industri migas global yang belum juga membaik," kata Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Elia Massa Manik di Jakarta, Rabu (16/8/2017).

Dalam kesempatan tersebut, Elia mengungkapkan bahwa Pertamina juga menguatkan program refinery development master plan (RDMP) yang dilaksanakan di empat kilang yakni Balikpapan (Kaltim), Balongan (Jabar), Cilacap (Jateng), dan Dumai (Riau).

Bahkan, perseroan juga menjalankan grass root refinery (GRR) di dua lokasi yaitu Tuban (Jatim) dan Bontang (Kaltim) yang masih berjalan sesuai jadwal. "RDMP Balikpapan dalam tahap finalisasi tahapan FEED," ujarnya. (Baca Juga: Penjualam BBM Pertamina Semester I Naik 4%)

Selain itu, pihaknya juga mengungkapkan kinerja gas sepanjang semester I/2017 untuk transportasi tercatat 253,1 miliar kaki kubik (BSCF) dan penjualan gas alam cair (LNG) terealisasi 258,01 juta MMBTU. "Semoga prestasi ini kami bisa terus jaga," ucap Elia.