Rupiah Babak Belur Hampir Rp16.000, Sri Mulyani Kasih Respons Begini

Senin, 23 Oktober 2023 - 23:25 WIB
loading...
Rupiah Babak Belur Hampir...
Menkeu Sri Mulyani, Gubernur BI Perry Warjiyo, Ketua DK OJK Mahendra, dan Ketua DK LPS Yudhi Purbaya memberikan keterangan pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (23/10/2023). Foto/BPMI Setpres
A A A
JAKARTA - Menteri Keuangan atau Menkeu, Sri Mulyani Indrawati turut mengomentari pelemahan rupiah yang saat ini sudah mencapai hampir Rp16.000 per dolar AS/USD. Data JISDOR Bank Indonesia (BI) hari ini, menunjukkan rupiah bertengger di Rp15.943 per USD usai sebelumnya memerah yakni Rp15.856/USD.

"Nanti kita akan lihat, kan kemarin Pak Gubernur BI sudah menyampaikan hasil RDG dan saya juga akan menyampaikan kondisi APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara) kita sampai pertengahan Oktober," ungkap Sri Mulyani bersama aanggota Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin (23/10/2023).



Dia mengatakan, bahwa sinergi selama ini masih sangat baik, jadi pihaknya akan terus menyinkronkan instrumen Kemenkeu dan BI di lapangan maupun komunikasi dan arah kebijakan bersama.

"Soal rupiah hampir capai Rp16 ribu per USD, mungkin Pak Gubernur bisa menyampaikan. Tapi kita tahu fenomena global saat ini dengan Amerika Serikat masih menghadapi inflasi yang cukup tertahan tinggi dan kondisi ekonomi yang masih cukup kuat," ungkap Sri.



Mereka memberikan signal atau dibaca oleh market bahwa higher for longer akan terjadi dan ini yang menyebabkan banyak terjadinya modal mengalir kembali ke AS, menyebabkan indeks dolar menguat di 106, dimana sebelumnya di 93. Hal ini berarti dollar menguat secara global.

"Kita akan terus menyinkronkan kebijakan moneter dan fiskal agar dalam situasi di mana pemacunya adalah negara seperti AS, dampaknya bisa kita mitigasi dan kita minimalkan baik terhadap nilai tukar, inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas sistem keuangan. Itu akan terus kita lakukan secara intensif," pungkas Sri.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1797 seconds (0.1#10.140)